- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Keberlanjutan Pembangunan IKN Bakal Selaras dengan Pembangunan Ekonomi di Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN di Kalimantan Timur sedang berjalan. Bahtiar Rifai selaku peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan bahwa pembangunan tersebut bisa mengakselerasi daya saing ekonomi Indonesia.
Bahtiar mengungkapkan bahwa hal ini bisa terwujud mengingat pembangunan IKN bisa menumbuhkan pusat perekonomian baru di wilayah tengah dan Timur, yang dapat mempercepat pemerataan pembangunan, serta mengurangi konsentrasi ekonomi yang terpusat di Jawa.
Lebih lanjut Bahtiar menjelaskan bahwa keberlanjutan pembangunan IKN juga turut membawa efisiensi biaya transportasi, sehingga wilayah tersebut bisa menjadi hub konektivitas untuk Indonesia tengah yang membuat perjalanan manusia atau barang tidak lagi harus transit di Jakarta.
"Pengurangan biaya transportasi melalui penyederhanaan rute akan meningkatkan daya saing ekonomi," ujar Bahtiar.
Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan akselerasi pembangunan ekonomi Indonesia. Diantaranya adalah self-financing sebagai kota baru yang secara ekosistem bisnis telah terbangun dengan baik, lengkap, serta mencukupi.
Kondisi ini akan menumbuhkan transaksi ekonomi yang berkelanjutan, serta menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
Kemudian ada kepastian kuantitas, kualitas serta keberlanjutan antara supply dan demand, yang menyediakan kebutuhan untuk ekonomi, seperti energi, pangan, jasa, dan hiburan, ataupun permintaan pasar sehingga terjadi transaksi ekonomi yang akan mengakselerasi pertumbuhan perekonomian di IKN.
Bahtiar juga merasa perlu adanya penumbuhan pusat-pusat inovasi sebagai powerhouse perekonomian, serta adanya aglomerasi ekonomi yang dapat menjadi magnet investasi selanjutnya.
Selain itu, perlu adanya hubungan yang harmonis antara masyarakat lokal dan para pendatang untuk mewujudkan ekosistem perekonomian yang kolaboratif.
"Relasi mutualisme antara pendatang dan orang lokal atau asli sehingga terbentuk harmonisasi kehidupan yang berdampingan dan saling bekerjasama untuk Pembangunan ekonomi," tambahnya.
Di sisi lain, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Visi dan Delapan Misi Asta Cita, menerapkan salah satu program prioritas untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden Terpilih Prabowo Subianto optimis fungsi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menjadi kawasan ibu kota negara berjalan optimal paling cepat tiga tahun mendatang.
Prabowo bertekad untuk melanjutkan seluruh tahap pembangunan IKN yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi hingga seluruh fase selesai. (ant/nsp)