- ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am
Susu Ikan Dikaji Jadi Pengganti Susu Sapi di Program Prabowo-Gibran, Ini Kata Kepala Badan Gizi Nasional
Selain program susu gratis, Dadan juga menyebutkan bahwa program makan bergizi gratis yang menjadi unggulan Prabowo akan menyasar sedikitnya 15 juta penerima pada tahap awal. Program ini rencananya akan diluncurkan pada 2 Januari 2025. "Minimal 15 juta, minimal," tegas Dadan.
Menurutnya, Badan Gizi Nasional sudah memiliki data penerima program tersebut, meskipun detilnya belum dapat diungkapkan. "Datanya ada nanti, itu terlalu detail lah. Kita punya data sendiri, ada," tambahnya.
Diketahui, Badan Gizi Nasional telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun untuk tahun 2025. Dana tersebut sudah mencakup operasional lembaga.
Sebagai lembaga baru, saat ini Badan Gizi Nasional sedang fokus menyelesaikan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), rencana kerja (renja), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), serta rencana strategis (renstra).
"Nanti kalau sudah selesai, sudah masuk dalam UU APBN (2025) baru kita jelaskan ya. Sekarang baru menyelesaikan SOTK, sedang menunggu analisis dari Kemenpan-RB, mudah-mudahan selesai minggu ini," ujar Dadan.
Program susu gratis dan makan bergizi gratis yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran memang ditujukan untuk memperbaiki kesejahteraan gizi masyarakat.
Namun, tantangan dalam pengadaan dan alternatif produk susu masih menjadi perhatian, termasuk kemungkinan penggunaan susu ikan. (rpi)