news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menkeu Sri Mulyani menangis saat melayat ke rumah duka Faisal Basri..
Sumber :
  • Instagram @smindrawati

Tangis Sri Mulyani Pecah saat Sampaikan Wasiat Ekonom Faisal Basri: Pandangan soal Indonesia Beliau Sangat Tulus

Menkeu Sri Mulyani tangisi kepergian Faisal Basri. Ia merasa sangat kehilangan teman sekaligus sosok ekonom dikenal kritis dan penuh dedikasi terhadap bangsa.
Kamis, 5 September 2024 - 17:42 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kuasa menahan air matanya saat melayat ke rumah duka almarhum Faisal Basri.

Sri Mulyani merasa sangat kehilangan teman dekat sekaligus sosok ekonom yang dikenal kritis dan penuh dedikasi terhadap bangsa.

Dalam suasana haru, Sri Mulyani mengenang Faisal Basri yang selama hidupnya selalu memiliki visi dan impian besar untuk Indonesia.

Bendahara Negara itu bercerita tentang kedekatannya dengan almarhum yang sudah terjalin sejak mereka masih sama-sama menjadi peneliti di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).

“Saya sama Bang Faisal lama banget berteman, karena beliau 3 tahun di atas saya di UI. Beliau menjadi asisten dosen saya, dan kami masuk LPM bersama-sama. Setelah kembali dari sekolah, beliau jadi kepala LPM, saya jadi kepala pendidikan,” ungkap Sri Mulyani dengan suara bergetar.

Sri Mulyani menyebutkan bahwa Faisal Basri bukan hanya teman, tetapi juga seorang intelektual yang selalu menginginkan Indonesia dikelola dengan baik.

Di hadapan wartawan, tangis Sri Mulyani pecah saat menceritakan mimpi besar dan 'wasiat' Sang Ekonom.

“Beliau punya passion dan kecintaan yang luar biasa terhadap Indonesia. Setiap pandangan yang beliau sampaikan selalu bertujuan untuk perbaikan, terutama di sektor ekonomi. Waktu saya menjadi menteri, sering sekali saya mendengar pandangan-pandangan beliau yang sangat penting untuk memperbaiki policy dan regulasi,” jelasnya.

Salah satu 'wasiat' penting dari Faisal Basri agar Indonesia terus memperjuangkan ekonomi yang berkeadilan dan memperkuat transformasi sektor ekonomi.

Menurut Sri Mulyani, Faisal sering mengingatkan tentang pentingnya transparansi dan integritas dalam mengelola negara, termasuk dalam hal transformasi Bea Cukai dan Pajak.

“Beliau memberikan banyak masukan kepada kami, terutama soal transformasi Bea Cukai dan Pajak. Beliau selalu mengingatkan agar kami tetap waspada dan kritis, karena selalu ada yang mengamati dan melihat secara teliti apa yang kita lakukan. Itu sangat membantu kami, terutama saya secara pribadi, karena tidak semua hal bisa kita lihat sebagai Menteri. Kritik dan saran dari luar itu sangat penting,” tambah Sri Mulyani.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral