Urai Kemacetan di Kawasan Gedebage, Exit Tol di KM 149 dan Gerbang Tol KM 151 Beroperasi di Awal 2025.
Sumber :
  • Antara Foto

Urai Kemacetan di Kawasan Gedebage, Exit Tol di KM 149 dan Gerbang Tol KM 151 Ruas Tol Padaleunyi Beroperasi Awal 2025

Minggu, 25 Agustus 2024 - 21:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Untuk mengurai kemacetan di sekitar kawasan Gedebage, Kota Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera membuka exit tol KM 149 dan Gerbang Tol (GT) KM 151 di Ruas Tol Padalarang - Cileunyi (Padaleunyi). 

Rencanya, Exit Tol KM 149 dan GT KM 151 tersebut akan dibuka dan mulai beroperasi pada awal tahun 2025. Kedua exit tol maupun gerbang tol ini difungsikan sebagai akses keluar masuk kawasan Gedebage Kota Bandung dan sekitarnya. 

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol (GT) KM 151 sangat dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Gedebage.

"Ya, jadi 149 ini akan fungsional dulu. Kan itu masuknya ke Proyek Strategis Nasional (PSN), karena di 149 itu ada kerusakan struktur, dan sedang diperbaiki," kata Bambang di Bandung, Minggu (25/82024).

Sementara untuk gerbang tol (GT) KM 151, menurut Bambang, saat ini sedang dilakukan penetapan lokasi dan engineering sosialnya. Gerbang tol ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada tahun tahun 2025 mendatang. 

Lebih lanjut dijelaskan, untuk akses jalan ke gerbang tol 151 idealnya ada pelebaran jalan. Namun, biaya untuk pembebasan lahan di kawasan tersebut dianggap terlalu mahal.

"Jadi disesuaikan lah. Jalan Cimencrang itu kan statusnya punya Kota Bandung, biaya pembebasan di sana terlalu mahal, tapi nanti kita coba upayakan," katanya.

Jalur Alternatif

Sebelumnya, Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan exit tol 149 dan gerbang tol 151 bakal menjadi jalur alternatif untuk masuk ke Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis dan permukiman Summarecon serta Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar.

Pemprov Jabar pun, kata dia, terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, khususnya Kemenko Marves, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya guna mendukung pemenuhan kelayakan operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol KM 151 secara penuh.

"Dengan bahu membahu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, insyaallah semua program pembangunan di Jawa Barat bisa terakselerasi," ujar Herman Suryatman.

Percepatan operasional exit tol ini, tambah dia, diharapkan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas, serta perekonomian lokal. (ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral