- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Realisasi Penarikan Utang RI Tembus Rp214,7 Triliun per Juni 2024, Sri Mulyani: Masih On Track
Sementara itu, realisasi pembiayaan investasi mencapai Rp47,8 triliun, yang dialokasikan untuk mendukung peningkatan akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Secara keseluruhan, realisasi pembiayaan anggaran hingga semester I-2024 mencapai Rp168,0 triliun atau 32,1 persen dari APBN.
Sebagai informasi, Standard & Poor’s Global Ratings (S&P) mengumumkan bahwa peringkat kredit jangka panjang Indonesia tetap berada di level BBB, sementara peringkat jangka pendek pada A-2 dengan outlook stabil.
Menkeu percaya bahwa hal tersebut membuktikan Indonesia bisa mengelola utang dengan akuntabel.
“Pemerintah mengelola utang secara hati-hati serta akuntabel dengan pemilihan tingkat risiko portofolio yang cermat untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang kuat,” katanya beberapa waktu lalu.
S&P menilai bahwa Indonesia berhasil menjaga stabilitas fiskal dengan kebijakan yang hati-hati. Pemerintah Indonesia mampu mengelola anggaran dengan disiplin dan menjaga defisit fiskal di bawah 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Selain itu, rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB juga masih relatif rendah dibandingkan negara-negara lain yang berada pada level investment grade.