Saat IHSG Turun 0,7 Persen, Nilai Transaksi Kian Menyusut Hanya Rp7,26 Triliun, Terendah Dalam Sebulan.
Sumber :
  • Antara Foto

Saat IHSG Turun 0,7 Persen, Nilai Transaksi di BEI Kian Menyusut Menjadi Hanya Rp7,26 Triliun, Terendah Dalam Sebulan

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Minat investor untuk bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) kian menyusut. Seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai transaksi harian pada Rabu (24/7/2024) tercatat hanya Rp7,368 triliun, atau terendah dalam sebulan terakhir. 

Pada perdagangan Rabu, IHSG yang dibuka positif di sesi I perdagangan, akhirnya tersungkur di sesi II, dan ditutup terkoreksi 51,09 poin, atau 0,7 persen ke level 7.262,75. Sementara indeks LQ45 terkoreksi 0,66 persen ke level 917,17. 

Aktivitas perdagangan kian menyusut dimana tercatat 1,043 juta kali transaksi atas 15,877 juta saham senilai Rp7,368 triliun. Nilai transaksi ini tergolong sangat rendah, atau hanya sekitar 61,7 persen dari rata - rata transaksi harian di 2024 sebesar Rp11,941 triliun. 

Jika dirinci, pada perdagangan Rabu, nilai transaksi di pasar reguler bahkan tercatat hanya Rp6,48 triliun. Sementara di pasar tunai dan negosiasi tercatat masing - masing Rp249,5 miliar, dan Rp631,6 miliar. 

Sementara, investor asing kembali mencatat aksi jual bersih, atau foreign net sell senilai Rp368,7 miliar, dan membuat total akumulasi aksi jual bersih investor asing di 2024 menjadi Rp3,221 triliun. 

Dari sisi investor, porsi perdagangan investor asing juga kian menyusut, dimana hari ini total transaksi invesotor asing hanya 31 persen dari total nilai perdagagan. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan rata - rata di 2024, dimana porsi asing mencapai 43 persen. 

Saham Berkapitalisasi Besar

Di tengah minimnya nilai transaksi harian, aksi jual investor asing masih terus berlanjut di saham - saham berkapitalisasi besar yang juga turut menyeret pelemahan IHSG.

Aksi jual asing yang signifikan terjadi pada saham BBRI sebesar Rp179 miliar (turun 0,21 persen), BMRI sebesar Rp287 miliar (turun 2,26 persen), TLKM sebesar Rp106 miliar (turun 3,16 persen), dan BBCA senilai Rp8,1 miliar (turun 0,98 persen). 

Sementara saham - saham yang mencatat penguatan dan menjadi penahan turunnya IHSG hari ini tercatat adalah saham AMMN (naik 2,16 persen), ASII (1,80 persen), BBNI (naik 0,99 persen), dan ADRO (naik 1,28 persen). 

Dari bursa regional, sebagian besar saham Asia melemah pada hari Rabu, terbebani oleh penurunan baru di sektor teknologi karena pendapatan semalam di AS tidak memuaskan. Sementara sentimen terhadap Tiongkok juga menunjukkan sedikit tanda-tanda
perbaikan. 

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,5 persen, sedangkan KOSPI Korea Selatan merosot 0,1 persen, karena kerugian yang membebani saham-saham teknologi. Indeks Hang Seng Hong Kong termasuk yang berkinerja terburuk hari ini, dan turun 0,6 persen karena saham
kendaraan listrik utama turun bersamaan dengan Tesla. 

Sementara saham-saham Eropa dibuka melemah pada hari Rabu, tertekan oleh saham-saham barang mewah terbesar di dunia LVMH membebani sentimen dan seiring dengan lesunya pendapatan perusahaan. Indeks STOXX 600 pan-Eropa (.STOXX) turun 0,6 persen, yang dipimpin oleh penurunan 2 persen  di sektor barang pribadi dan rumah tangga. (hsb)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral