Langkah Bapanas dan Bulog yang ingin tetap melakukan impor hingga Desember 2024 mendatang menuai sorotan tajam dari pengamat..
Sumber :
  • Dok. Perum Bulog

Sedang Terseret Dugaan Kasus Mark Up Impor Rp8,5 Triliun, Rencana Impor Beras Bapanas-Bulog Dipertanyakan: Utamakan Beras Dalam Negeri Hanya Retorika?

Sabtu, 20 Juli 2024 - 11:36 WIB

“Ini sebetulnya beras kita cukup. Beras kita cukup untuk kita sendiri, tapi impor beras ini itu kelihatannya mencari apa itu mark up,” sindir Uchok.

Uchok menyarankan agar Bapanas-Bulog berhenti melakukan impor beras lantaran dapat merugikan petani Indonesia. Selain merugikan petani, kata Uchok, impor juga akan merugikan negara dengan adanya permainan mark up.

“Seharusnya impor distop, karena impor ini bukan hanya akan merugikan negara dengan adanya dugaan mark up tapi juga sangat merugikan petani,” papar Uchok.

Uchok berharap, agar Bapanas-Bulog dapat fokus melayani dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia melalui penyerapan hasil pangan di dalam negeri.

Sebagai pengamat, Uchok menegaskan hal tersebut sudah menjadi tugas dan kewajiban Bulog sebagai lembaga negara.

“Harusnya Bapanas- Bulog dapat melayani dan meningkatkan  kesejahteraan para petani kita sendiri,” tandas Uchok.

Sebelumnya, Diketahui Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto membeberkan fakta terbaru dari permainan skandal mark up impor beras.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral