- Antara Foto
Setelah Memasuki Tren Penguatan, IHSG Masih Rawan Koreksi, Dua Saham Ini Menjadi Rekomendasi Bagi Investor
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah memasuki tren kenaikan atau bullish, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai tertahan di area resisten. Dalam jangka pendek IHSG dinilai masih akan mengalami konsolidasi.
Meski terkoreksi 0,66 persen pada perdagang Senin (15/7/2024), TIm Riset BRI Danareksa Sekuritas meyakini bahwa pergerakan indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih dalam tren kenaikan.
"Tren mulai bullish, posisi IHSG mulai mendekati area resisten 7.308 - 7.374 dan mulai rawan koreksi. Untuk jangka pendek ada potensi IHSG mengalami konsolidasi di area resisten," seperti dikutip dari laporan Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas.
Dalam masa konsolidasi ini, Tim Riset Danareksa Sekuritas merekomendasikan dua saham untuk investor, yakni saham PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR).
Saham SMSM yang terakhir ditutup di level Rp1.945 ini direkomendasikan beli dengan target harga Rp2.080 - Rp2.200. Sementara level stop loss berada di Rp1.820.
Selanjutnya saham UNTR yang terakir ditutup di Rp23.750 direkomendasikan beli dengan target harga Rp24.400 - Rp25.000. Sementara level stop loss saham UNTR berada di level Rp23.000.
Selain rekomendasi beli, Tim Riset BRI Danareksa juga mengimbau investor untuk sementara menghindari dua saham, yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MDKA).
Aksi Beli Berlanjut
Pada perdagagan di awal pekan kemarin, IHSG ditutup melemah 48,27 poin atau turun sebesar 0,66 persen ke level 7.278. Sebanyak 320 saham tercatat turun, dan 255 saham naik, sementara 217 saham tidak berubah.
Meski terjadi koreksi, aksi beli investor asing masih terus berlanjut dengan net foreign buy (aksi beli bersih investor asing) sebesar Rp1,24 triliun.
Investor asing terpantau banyak masuk di saham TPIA (Rp107,5 miliar), TLKM (Rp100,9 miliar), AMMN (Rp34,5 miliar). Namun, aksi jual asing masih terjadi pada saham BBRI (Rp278,2 miliar), BREN (Rp83,8 miliar), dan ASII (Rp62,1 miliar).
Sementara dari bursa saham Amerika Serikat tadi malam, indeks Dow Jones berhasil ditutup menguat 0,53 persen, sementara indeks S&P dan Nasdaq masng - masing menguat sebesar 0,28 persen dan 0,40 persen. (hsb)