Bank Indonesi (BI) dan TNI Angkatan Laut (AL) menjalankan misi Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024..
Sumber :
  • Antara

Bawa Uang Tunai Rp3 Miliar, Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Kunjungi 5 Pulau di Wilayah 3 T Riau

Selasa, 2 Juli 2024 - 12:00 WIB

Serta mengedukasi masyarakat untuk cinta, bangga dan paham rupiah. Kemudian ada juga program sosial BI, yakni membantu rumah-rumah dan tempat-tempat ibadah yang bekerja sama dengan pemerintah setempat.

"Karena itu, kami perlu terus mensosialisasikan Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 yang mewajibkan transaksi di Indonesia menggunakan rupiah. Kita harus membuat masyarakat paham tentang undang-undang itu karena ada sanksi pidana, dan sekarang harus menggiatkan sosialisasi," katanya pula.

Camat Tebingtinggi Husni Mubarak mengatakan, pihaknya mengapreasiasi kegiatan digelar BI yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Ekspedisi dan sosialisasi yang disampaikan ke masyarakat semoga bisa diterapkan dalam kehidupan berniaga, sehingga tukaran rupiah dengan tema rupiah berdaulat bisa eksis di Kecamatan Tebingtinggi," katanya.

Husni Mubarak mengatakan sebagian besar masyarakat di Kecamatan Tebingtinggi mencari nafkah di negeri jiran Malaysia dan semoga mereka tetap berbelanja dengan menggunakan rupiah.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat diselenggarakan sejak 27 Juni 2024 dan berakhir pada 3 Juli 2024 itu oleh BI bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, menggunakan KRI Tuna 876 milik TNI Angkatan Laut dengan rute perjalanan Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, Pulau Padang, Pulau Tebingtinggi, dan Pulau Rangsang.

Komandan KRI Tuna 876 Letkol Laut (P) Muhammad Arif ST MT MTr opsla didampingi Danposal Selatpanjang Kapten Laut (E) Saidul Aripin mengungkapkan bahwa Ekspedisi Rupiah Berdaulat dilaksanakan mulai dari tanggal 27 Juni sampai dengan 3 Juli 2024.

"Ekspedisi dengan KRI Tuna 876 sudah dimulai di Dumai, Rupat, Bengkalis, Pulau Padang, Pulau Rangsang, dan terakhir di Pulau Tebing Tinggi," kata Arif pula. (ant/rpi)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral