news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

akil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Ecky Awal Mucharam..
Sumber :
  • Doc. PKS

Lampu Kuning APBN, DPR Soroti Anjloknya Penerimaan Negara karena Proyek-Proyek Mercusuar Pemerintah: Bukan hanya Utang Saja yang Meningkat

Anggota DPR Ecky Awal Mucharam menyoroti bahwa penurunan penerimaan APBN salah satunya karena sejumlah proyek mercusuar yang sedang dijalankan pemerintah.
Selasa, 2 Juli 2024 - 11:01 WIB
Reporter:
Editor :

"Batubara misalnya, diprediksi akan turun hingga menjadi $110/metric ton pada 2025, dari yang sebelumnya mencapai sekitar $334/metric ton. Bahkan harga nikel diprediksi akan mengalami penurunan yang signifikan menjadi hanya $18.000/metric ton pada 2025 dari yang sebelumnya sekitar $24.000/metrik ton pada 2022. Jika hal ini tidak diantisipasi, penurunan harga komoditas akan memberikan dampak yang lebih dalam terhadap capaian penerimaan”, jelas Ecky.

Ecky lantas menyoroti kondisi penerimaan negara saat ini menjadi lampu kuning bagi Pemerintah dalam pengelolaan APBN.

“Ini menjadi lampu kuning bagi pemerintah. Di tengah ruang fiskal yang sempit akibat desakan belanja, turunnya penerimaan tentu akan menjadi persoalan bagi APBN," ujar Ekcy.

Di satu sisi, proyek-proyek mercusuar terus digenjot. Belum lagi program janji politik yang akan mulai dimasukkan ke dalam APBN tahun depan diprediksi semakin menekan ruang fiskal yang ada” jelasnya.

Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, jika kondisi ini terus berlangsung maka dikhawatirkan beban utang akan terus bertambah.

Ecky merinci bahwa saat ini, utang pemerintah sudah sekitar Rp8.262 triliun. Peningkatan tersebut menurutnya bahkan mencapai lebih dari Rp5.000 triliun sejak 2014.

Jika proyek-proyek mercusuar terus jalan, dan penerimaan terus merosot karena komoditas mulai menurun, maka beban utang akan terus bertambah. Bahkan, untuk pembayaran bunga saja pada 2024 sudah mencapai 15 persen dari total belanja negara. 

"Saya khawatir bukan hanya soal utang yang terus meningkat, namun juga persoalan crowding out dana publik. Sentimen suku bunga the Fed akan memiliki konsekuensi pada peningkatan tingkat yield SBN," tutur Ecky.

Hal ini akan berdampak pada peningkatan beban bunga pada masa yang akan datang” Jelas Ecky.

Untuk itu, imbuh Ecky, pihaknya mendorong spending better dalam belanja negara. Pemerintah perlu menghentikan pengeluaran yang tidak perlu seperti proyek-proyek mercusuar yang bukan menjadi prioritas.

“Berikutnya, pertebal bantalan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan!. Kenaikan harga pangan, energi, dan listrik punya dampak instan dalam memukul masyarakat miskin dan mereka yang rentan untuk jatuh dalam jurang kemiskinan,” ujarnya.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral