- Antara Foto
Limbah Batubara dari PLTU di Papua Berhasil Diolah Untuk Campuran Infrastruktur, Batakonya Ternyata Lebih Murah dan Ringan
Mulai Diminati
Lebih lanjut Budiono menjelaskan, beberapa pemanfaatan ampas batubara atau FABA diantaranya adalah sebagai stabilisasi lahan dan roadbase pada Papua Madani Boarding School Jayapura, Gereja GKI Kanaan Koya Barat, Gereja GKI Polimak, Masyarakat Kampung Koya Tengah RW 02, Danbekang Kodam XVII Jayapura serta beberapa lokasi lainnya.
“Sementara itu Pusat Studi Universitas Cenderawasih, UMKM Gemilang Koya Barat, Gereja GBI Koya Barat juga memanfaatkan FABA yang telah diolah menjadi paving block atau batako untuk beberapa infrastruktur bangunan lainnya,” ujarnya.
Budiono mengaku, masyarakat di Jayapura saat ini mulai mengetahui manfaat FABA atau limbah batubara, dan menggunakannya untuk berbagai bahan campuran infrastruktur sehingga ini menjadi bukti bahwa PLN berkomitmen mengolah sisa operasional pembangkit dan memberikan nilai ekonomi pada limbah tersebut.
“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak guna membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam menjalankan komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance yang menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan,”kata Budiono. (ant)