Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey..
Sumber :
  • Antara

Rupiah Terpuruk, Produk Impor Siap-siap Mahal! Aprindo Beri Peringatan Keras ke Pemerintah: Bansos Tunai Jangan Berhenti

Jumat, 28 Juni 2024 - 22:41 WIB

Kenaikan harga barang bukan baru kali ini terjadi. Menurut Roy, Pemerintah harus bergerak cepat untuk melakukan mitigasi agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

Roy mengusulkan agar pemerintah melanjutkan program bantuan langsung tunai (BLT) dan bansos lainnya untuk mendukung daya beli masyarakat di tengah potensi kenaikan harga produk ritel. 

Apabila daya beli masyarakat turun, maka pertumbuhan ekonomi juga akan ikut terpengaruh. Oleh karena itu, langkah-langkah cepat dan tepat dari pemerintah sangatlah diperlukan.

"Pemerintah harus bergerak cepat untuk melakukan mitigasi, bantuan langsung tunai jangan berhenti, bansos harus tetap jalan untuk mendukung daya beli masyarakat," ucap Roy.

Nilai tukar rupiah jelang akhir pekan ini ditutup di level Rp16.375 per dolar AS. Rupiah berhasil naik 30 poin atau setara 0,19 persen dari posisi Rp16.405 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari sebelumnya. Namun, indikasi tersebut bukan berarti rupiah aman.

Dampak pelemahan rupiah terhadap harga produk ritel menjadi perhatian serius bagi Aprindo dan masyarakat luas.

Diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga daya beli masyarakat dan meminimalisir dampak negatif dari fluktuasi nilai tukar rupiah. (ant/rpi)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:13
00:55
02:20
08:04
01:27
01:32
Viral