Cerita AO PNM terlibat dalam pelatihan pengelolaan sampah di Padalarang..
Sumber :
  • PNM

Cerita AO PNM Turut Bantu Selamatkan Lingkungan Lewat Program Pelatihan Bank Sampah di Padalarang

Selasa, 4 Juni 2024 - 03:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com -  PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong kelompok nasabah agar senantiasa bisa mendapatkan ilmu baru untuk pengembangan usaha di berbagai sektor.

Nilai dan budaya perusahaan tersebut menjadi motivasi salah satu Account Officer (AO) atau Petugas Pendamping di Program PNM Mekaar bernama Triska untuk bergabung dengan PT PNM dan dilakoni selama 2 tahun.

Cerita Triska terpotret melalui salah program PNM Bercerita, yaitu program lomba video yang diikuti 62 Cabang PNM dalam rangkaian HUT PNM ke 25 tahun dengan tema "Terus Tumbuh Tuk Bangun Asa.

Berawal dari nasabah PNM Mekaar Padalarang yang menceritakan adanya kebutuhan dalam  penyelamatan lingkungan dari sampah yang tidak diangkut akibat ada TPA yang sedang mengalami musibah kebakaran di lingkungannya.

Hal ini membuat Triska tergerak untuk membantu nasabah tersebut untuk memberikan pelatihan mengenai pengelolaan sampah.

Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) milik PNM, Triska dan Nasabah PNM Unit Padalarang belajar bersama mengenai pengelolaan bank sampah melalui Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang, tidak hanya pelatihan dalam mengelola sampah, PNM juga memberikan pelatihan mengenai budidaya maggot.

Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menyampaikan bahwa “Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank sampah dapat berguna untuk merubah sesuatu yang tidak ternilai menjadi sesuatu yang berharga. Harapan saya juga hal ini bisa memberikan manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya pada pilar ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat di lingkungan sekitar.”

Triska yang bermimpi untuk dapat bekerja di perusahaan BUMN, kini mimpinya terwujud menjadi AO PNM Mekaar. Triska mengatakan memang jalan yang ia lalui tidak selalu mudah, tapi ia bersyukur dampak kehadirannya tidak hanya bisa banyak membantu para ibu ibu nasabah melalui pembiayaan saja, pelan pelan lingkungan para ibu nasabah juga bisa ia bantu untuk lebih sehat.

Ibu Ema selaku ketua kelompok PNM Mekaar unit Padalarang mengatakan “Alhamdulillah berkat pelatihan yang diberikan, sekarang ibu-ibu disini bisa mengelola sampah organik secara mandiri dan juga sebanyak hampir 2 ton sampah organik sudah berhasil dikelola di bank sampah bukit berlian padalarang.”

PNM terus mendorong nasabah untuk bisa mendapatkan ilmu baru untuk pengembangan usaha di masing-masing sektor. Harapannya, nasabah mampu mengembangkan usahanya dengan cara yang berbeda seperti pemberdayaan yang biasa dilakukan.

PNM telah menjadi lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. Sampai saat ini, telaha ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia. Tak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral