- Antara Foto
Ada Insiden Kerusakan Hingga Keterlambatan Pesawat, Anggota DPR Minta Penunjukan Garuda Indonesia Sebagai Operator Haji Dievaluasi
“Dua insiden krusial yang terjadi dalam rentang waktu kurang dari dua pekan ini semakin memperkuat urgensi untuk segera dilakukannya evaluasi mendasar terhadap pengadaan maskapai haji selama ini. Sejak awal, posisi kami adalah mendorong dibukanya kesempatan yang seluas-luasnya bagi setiap maskapai untuk berlomba memberikan penawaran dan layanan terbaik bagi calon jemaah haji,” kata Wisnu Wijaya.
Anggota DPR Dapil Jateng 1 ini menjelaskan, melalui mekanisme open tender yang transparan, diharapkan ada kompetisi yang sehat sehingga bisa menghasilkan harga bersaing, sekaligus bisa memberi lebih banyak opsi atau tawaran bagi kita untuk menentukan layanan yang lebih menjanjikan dan berkualitas.
Wisnu meyakini ada banyak maskapai yang tertarik untuk mengambil bagian dalam proses penyelenggaraan haji ini mengingat Indonesia adalah negara dengan penyumbang jumlah jemaah haji terbesar di dunia.
Biaya Haji Lebih Murah
Wisnu berharap adanya evaluasi pengadaan maskapai tersebut bisa berpengaruh terhadap komponen pembentuk biaya haji dan layanan yang ditawarkan di masa mendatang sehingga tidak lagi memberatkan calon jemaah.
Lebih lanjut, Wisnu juga mendorong agar calon jemaah haji yang terdampak kerugian akibat penundaan ini diberikan kompensasi yang sepadan. Dia mengatakan, Komisi VIII DPR mendukung Kementerian Agama mengawal pemberian kompensasi dari pihak maskapai kepada calon jemaah sampai semuanya terpenuhi