news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Film Vina: Sebelum 7 Hari yang disaksikan 5 juta penonton lebih di bioskop setelah 2 tayang.
Sumber :
  • Dee Company

Film Vina Cirebon Sudah Hasilkan Cuan Rp200 Miliar dalam 2 Minggu Tayang di Bioskop, Produser Dee Company Raup Untung Segini

Film yang mengadopsi kisah nyata kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam, telah disaksikan 5.000.000 penonton lebih di bioskop di pekan kedua.
Jumat, 24 Mei 2024 - 09:43 WIB
Reporter:
Editor :

Film Vina yang viral menuai pro dan kontra di kalangan warganet.

Tak sedikit yang menganggap bahwa film yang mengangkat kisah Vina tersebut tidak punya empati meski telah mendapat izin keluarga.

Terkait hal tersebut, Anggy Umbara tak mau ambil pusing ketika film Vina dianggap kontroversial.

Sebab, menurutnya ada banyak hal baik yang dirasa dapat dipetik dari filmnya tersebut.

"Saya percaya akan lebih banyak kebaikannya, ibunya berpikir bahwa dengan dibuatnya film ini akan semakin banyak mendoakan almarhumah Vina," kata Anggy Umbara di YouTube RJL 5.

"Pertama alasannya kasus ini sangat unik dan banyak pelajaran yang bisa diambil. Dan yang kedua penting, untuk pelajaran bagi masyarakat, aparat kepolisian dan pemerintah, dan untuk almarhumah Vina sendiri," imbuhnya.

Salah satu kontroversi film Vina adalah dianggap terlalu mengeksploitasi sisi-sisi sadis hingga femisida. Misalnya saja adegan kekerasan terhadap perempuan hingga pemerkosaan yang memicu trauma ditampilkan secara jelas.

Anggy tak menampik bahwa selain ingin mengangkat kasus Vina yang terlupakan, memang ada sisi komersial yang memang disasarnya.

"Semua kebaikan ada kompensasi, dari sisi finansial maupun bisnis pun sangat baik dan sangat bagus untuk keluarganya, untuk perfilman Indonesia, untuk PH," ujar Anggy.

"Kita nggak memungkiri bahwa film yang tayang di bioskop adalah sebuah platform atau presentasi audio visual yang sifatnya komersial," tambahnya.

Meski demikian, Anggy memberi penegasan lagi bahwa tak selamanya film itu mengedepankan sisi komersial.

Kembali pada alasan utama sebelumnya, Anggy mengaku ingin mengangkat kisah Vina karena kasusnya menarik dan perlu ditegakkan.

"Tapi di dalam komersil itu juga mempunyai banyak sisi, ada pesan yang disampaikan, ada hiburannya, ada emotional attachment," kata Anggy.

"Maksud saya film itu nggak satu dimensi, nggak cuma pure cuan doang. Film itu bisa mengubah perspektif orang, bisa menjadi alat propaganda, banyak sisinya jadi kita nggak boleh kerdil menilai bahwa film itu soal cuan doang, film itu memberikan inspirasi dan pelajaran," tegasnya. (rpi)

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral