Sumber :
Indonesia Buru-Buru Perpanjang Izin Tambang Freeport hingga 2061, Menteri Bahlil Ungkap Sejumlah Alasan: Kalau Sudah 61% Mau Apa?
Selasa, 30 April 2024 - 07:33 WIB
Selama kuartal pertama tahun 2024, modal belanja untuk proyek smelter Freeport di Indonesia menelan biaya US$0,5 miliar atau Rp8,08 triliun, dan akan memakan biaya sebesar US$1,0 miliar atau Rp16,1 triliun pada tahun 2024.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2023 PT Smelting telah menyelesaikan perluasan kapasitasnya sebesar 30% menjadi 1,3 juta metrik ton konsentrat tembaga per tahun.
Proyek ini didanai oleh PTFI dengan total pinjaman sekitar US$250 juta atau Rp4,0 triliun yang diperkirakan akan dikonversi menjadi ekuitas pada akhir kuartal kedua tahun 2024.
Hal ini akan meningkatkan kepemilikan PTFI terhadap PT Smelting menjadi sekitar 65% dari yang sebelumnya 39,5%. (rpi)