- tangkapan layar laman https://www.baliutd.com/
Tidak Punya Wakil di Timnas Indonesia U-23, Saham Bali United Anjlok Hingga 8,74 Persen Jelang Laga Semifinal Piala Asia
Jakarta, tvOnenews.com - Euforia jelang laga semifinal Piala Asia U-23 dimana Indonesia akan berhadapan dengan Uzbekistan ternyata tidak dialami oleh klub sepak bola Bali United FC. Saham klub liga 1 asal Bali ini justru anjlok jelang laga Timnas Indonesia U-23 Senin (29/4/2024).
Tidak memiliki wakil pemain yang berlaga untuk Timnas Indonesia U-23, saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk dengan kode perdagangan BOLA ini anjlok hingga 8,74 persen pada perdagangan Senin di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hari ini, saham BOLA anjlok sebanyak Rp9 per saham, dari Rp103 per saham di akhir pekan lalu, menjadi Rp94 per saham. Saham Bola ditransaksikan 649 kali transaksi atas 5,16 juta saham senilai Rp5,16 juta.
Hingga penutupan perdagangan, saham BOLA yang menjadi satu-satunya saham klub sepak bola yang mencatatkan sahamnya di BEI ini tercatat memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp564 miliar.
Padahal, kondisi berbeda justru dialami saham BOLA milik pengusaha Pieter Tanuri ini, saat Timnas Indonesia U-23 berhasil menyingkirkan Korea Selatan pekan lalu.
Setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan, saham BOLA yang bermarkas di Stadion I Waya Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali ini pada Kamis (25/4/2024), langsung menguat hingga 8,60 persen, dari Rp93 per saham menjadi Rp101 per saham.
Meski tercatat sebagai salah satu klub sepak bola terkemuka di Tanah Air, saat ini Bali United memang tidak memiliki pemain yang berlaga untuk Timnas Indonesia U-23.