Article Article
Ilustrasi proses penambangan emas.
Sumber :
  • Pixabay

Tambang Emas yang Longsor di Sulawesi Utara Ternyata Sumbang 40% Pendapatan Archi Indonesia, Nominal Kontribusinya Fantastis

Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, ARCI mengumumkan bahwa salah satu tambang emas yang diterjang longsor ternyata menyumbang 40% pendapatan.
Rabu, 24 April 2024 - 11:24 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan tambang emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) belum lama ini mengumumkan musibah banjir dan longsor di salah satu area eksplorasi mereka.

Diketahui, ARCI menguasai Tambang Emas Toka Tindung yang di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Kawasan tambang tersebut dikelola oleh entitas anak usaha perseroan yakni PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN).

Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ARCI mengumumkan bahwa pada tanggal 6-7 April 2024 salah satu pit atau lubang galian tambang yang mereka kelola diterjang banjir dan longsor.

Corporate Secretary ARCI Hidayat Dwiputro mengatakan bahwa lubang tersebut merupakan satu dari 4 pit yang dimiliki dan dikelola oleh ARCI melalui anak-anak usahanya.

"Perseroan melalui Entitas Anak total memiliki 4 (empat) pit. 3 (tiga) pit dalam tahap operasi produksi tidak terdampak bencana dan 1 (satu) pit terdampak bencana," tulis Hidayat dilansir Rabu (24/4/2024).

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

03:07
01:05
01:10
03:06
02:26
01:27

Viral