- Istimewa
Ada Persaingan E-commerce di Ramadhan 1444 H, Snapcart Beberkan Hasil Riset soal Tren Perilaku Belanja Online
Jakarta, tvOnenews.com - Melihat perkembangan peta persaingan e-commerce yang semakin menarik menjelang bulan Ramadan 2023, Snapcart melakukan riset konsumen untuk mengetahui lebih dalam terkait “Tren Perilaku Belanja Online Sambut Ramadhan 2023” selama 3 bulan terakhir.
Bahkan, Riset ini dilakukan dengan metode online yang diikuti oleh 1000 responden dari usia 20 - 35 tahun dan tersebar di berbagai area di Indonesia.
Director Snapcart Indonesia, Astrid Wiliandry mengatakan, dalam dua tahun terakhir, tren belanja online juga terus berkembang, mulai dari faktor yang dicari saat berbelanja online, pilihan promo yang dimanfaatkan hingga berbagai cara baru atau fitur yang muncul untuk melengkapi pengalaman berbelanja.
"Pada survei ini, terdapat 4 indikator utama yang kami gunakan untuk mengetahui pilihan konsumen pada 3 bulan terakhir," kata Director Snapcart Indonesia, Astrid Wiliandry.
● Berdasarkan indikator Brand Use Most Often (BUMO) atau merek yang paling sering digunakan, 61% responden memilih Shopee, disusul dengan E-Commerce 2 (22%), E-Commerce 3 (9%) dan E-Commerce 4 (7%).
● Pada indikator merek yang paling pertama diingat atau Top Of Mind, Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 70%, diikuti oleh E-Commerce 2 (22%), E-Commerce 4 (5%) dan E-Commerce 3 (2%).
● Untuk indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 51%, diikuti dengan E-Commerce 2 (22%), E-Commerce 3 (11%) dan E-Commerce 4 (8%).
● Pada indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 46%. Peringkat kedua disusul oleh E-Commerce 2 (26%), E-Commerce 3 (10%) dan E-Commerce 4 (7%).
Sambung Director Snapcart Indonesia, Astrid Wiliandry menjelaskan, di antara pemain e-commerce di Indonesia, hasil yang kami dapat, Shopee memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan yang lain pada 4 indikator utama.
Bahkan dia menyebutkan, tren ini tentunya bisa berpengaruh pada perilaku belanja konsumen pada Ramadan tahun ini.
"Melalui hasil riset Snapcart, 98% responden tertarik untuk berbelanja online guna memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan. Momentum yang berlangsung kurang lebih satu bulan ini menjadi ruang e-commerce untuk berlomba. Faktor-faktor yang dicari pun berbeda, khususnya saat Ramadan. 4 faktor pertimbangan konsumen untuk memilih sebuah platform saat berbelanja online selama bulan Ramadan meliputi, Gratis Ongkir masih mengambil peringkat pertama, dilanjutkan oleh metode pembayaran COD, Program Ramadan Menarik dan Keseruan Livestream," jelasnya.