- Tim tvOne/Nuryanto
Gempa Cianjur: Muhammadiyah Aksi Kemanusiaan Kirim Tim Medis dari Bandung dan Jakarta
Yogyakarta - Gempa 5,6 SR di kedalaman 10 Kilometer dan berpusat di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) langsung direspon Tim Medis Muhammadiyah Disaster Management Center PP Muhammadiyah dengan aksi kemanusiaan.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Budi Setiawan langsung menginstruksikan relawannya untuk bergerak membantu warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat.
“Hari ini Allah memberikan satu cobaan kita bersama dengan adanya gempa di Cianjur. Untuk itu saya Budi Setiawan, Ketua MDMC, meminta kepada relawan di Cianjur dan Jawa Barat untuk segera berkoordinasi untuk melakukan respon cepat,” katanya.
Selain itu, Budi Setiawan juga menugaskan tim asistensi guna membantu MDMC Wilayah Jawa Barat dan MDMC Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan respon tanggap darurat.
“MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan segera menuju ke lokasi untuk melakukan pengembangan, kegiatan dan respon. Sehingga kemudian semuanya berlangsung dengan seksama,” imbuhnya.
Seperti diketahui, berdasarkan informasi dari BMKG, gempa magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur hari ini (21/11) pukul 13:21:10 WIB dengan kedalaman 10 km dan pusat gempa berada di darat, 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur.
Gempa ini terjadi sehari pasca dilaksanakannya gelaran Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Surakarta, 18-20 November 2022 lalu.
Budi Setiawan juga tak lupa mengajak warga Muhammadiyah untuk membantu para penyintas. “Kepada semua keluarga besar Muhammadiyah dengan semangat sukses muktamar marilah kita membantu saudara-saudara kita di Cianjur,” serunya.
Dengan ini, menurut Budi Setiawan, menunjukkan bahwa keluarga besar Muhammadiyah khususnya, siap untuk melaksanakan kegiatan di bawah cobaan Allah SWT, tetap sabar dan semangat membantu sesama.
Menurut, Arif Jamali, Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah, guna melengkapi tim respon yang dikerahkan ke Cianjur, MDMC PP Muhammadiyah juga mengerahkan tim bantuan medis dari RS Muhammadiyah Bandung dan RSI Pondok Kopi, Jakarta Timur. Masing-masing rumah sakit 5 personil, dengan rincian 1 dokter, 2 perawat, 1 tenaga farmasi dan 1 logistik.
"Sementara itu, MDMC Jawa Barat mengerahkan personil untuk membantu relawan Muhammadiyah Kabupaten Cianjur," jelasnya.
Ade Irvan Nugraha, Sekretaris MDMC Jawa Barat merinci ada 3 personil dari wilayah, 8 dari Kabupaten Bogor dan 5 dari Kota Bandung. Ditambahkannya, Pos Pelayanan (Posyan) juga didirikan di Islamic Centre Muhammadiyah Jl. Cilengsar No. 10 Cipanas.
“Untuk Pos Koordinasi (Poskor) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cianjur,” ujarnya.
Untuk mendukung pergerakan relawan Muhammadiyah dalam menjalankan respon tanggap darurat, MDMC dibantu oleh Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu), bergerak bersama dalam bingkai “One Muhammadiyah One Response (OMOR). (Nur/ree)