news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Polisi Menunjukan Barang Bukti Hasil Curian Komplotan Pengutil dari Jakarta, Jumat (20/5/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Modus Liburan, Sindikat Pengutil Minimarket Asal Jakarta Beraksi di Bantul

Sembilan anggota komplotan sindikat pengutil asal Jakarta berhasil ditangkap polisi. Aksinya terekam CCTV saat mengutil di sejumlah minimarket di Yogyakarta.
Jumat, 20 Mei 2022 - 14:23 WIB
Reporter:
Editor :

Bantul, DIY - Sembilan orang anggota komplotan sindikat pengutil asal Jakarta berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polres Bantul. Mereka terbukti melakukan pencurian di sejumlah minimarket di Yogyakarta dan aksinya terekam CCTV.

Menariknya, komplotan sindikat pengutil lintas propinsi ini sengaja ke Yogyakarta dengan menyewa dua mobil untuk liburan sekaligus melakukan aksinya di sejumlah minimarket di Sleman dan Bantul Yogyakarta. 

"Sindikat ini terdiri dari 9 orang dan dipimpin oleh seorang perempuan ini, tiga orang perempuan dan enam laki-laki dan mereka menggunakan dua mobil yang disewa di Jakarta khusus untuk beraksi di Yogyakarta sambil Liburan," ungkap AKP Archie Nevada, Kasatreskrim Polres Bantul dalam konferensi pers di Mapolres Bantul, Jumat (20/5/2022).

AKP Archie Nevada menambahkan, komplotan ini ditangkap setelah pihaknya mendapatkan laporan dari pihak minimarket yang juga menyerahkan rekaman CCTV saat kelompok ini beraksi. Berdasarkan data-data dari CCTV dan laporan warga maka Satreskrim Polres Bantul berhasil menangkap komplotan pengutil dari Jakarta ini.

"Mereka kami tangkap di sebuah hotel di Kota Yogyakarta pada Sabtu (14/5/2022) malam. Sebelumnya, siang hari mereka menggasak barang-barang minimarket di Jalan Bantul," ujar AKP Archie.

Para pelaku tiga perempuan yaitu DH, VK dan YY. Di mana DH adalah pentolan komplotan. Kemudian enam pria YF, IW, AF, EA , RF, dan MF. Lima pelaku adalah pembawa barang dan satu sebagai pengawas situasi.

Dalam operasinya, sindikit ini menargetkan minimarket-minimarket yang tidak memiliki sensor pengecek harga yang biasa terpasang di pintu masuk dan keluar.

"Modusnya, tiga pelaku perempuan mendatangi rak-rak barang. DH dan YY bertugas mengawasi keadaan. Kemudian VK sebagai pengambil barang," tutur Kasatreskrim Bantul.

Usai mendapatkan barang yang sesuai kriteria incaran, yaitu non pangan dengan harga mahal dan berkadaluwarsa panjang. Dari tangan VK, barang ini kemudian berpindah pada lima pria yang masing-masing membawa tas.

"Dari pemeriksaan mereka juga melakukan tindak pidana yang sama di Sleman dan Kota Yogyakarta. Rencana setelah terkumpul, hasil curian dibawa ke Jakarta untuk dijual murah di pasar," kata AKP Archie.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral