Petugas dan relawan siaga di tanjakan Slumprit, Kapanewon Patuk, Gunungkidul..
Sumber :
  • tvOne

Tim Ganjal Ban "Siaga" Bantu Pengendara di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Selasa, 3 Mei 2022 - 13:42 WIB

Gunungkidul, DIY - Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkudul, Yogyakarta, membentuk tim ganjal ban di tanjakan Slumprit, Kapanewon Patuk. Tanjakan Slumprit ini menjadi salah satu titik rawan di jalur Barat Yogyakarta-Wonosari karena memiliki tanjakan curam dan juga menikung.  

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan tim ganjal ini dibentuk guna meminimalisir kecelakaan di lokasi tersebut

"Sengaja tin ini kami siapkan, mengingat banyak krmdaraan pemudik maupun wisatawan yang tidak kuat menanjak," kata Rakhmadian, Selasa (03/05/2022).

Tim ini, lanjut Rakhmadian, bertugas selama mudik lebaran hingga libur lebaran. Para personil tersebut dilengkapi dengan peralatan ganjal ban berbahan balok kayu.

"Tim ganjal ban tersebut bersiaga di Pos Pengamanan (Pospam) Hargodumilah, Patuk. Mereka menjadi andalan bagi pengemudi yang belum berpengalaman menolong kendaraan yang tidak kuat melintas tanjakan Slumprit," terangnya.

Sementara, Andi, seorang wisatawan yang akan berkunjung ke pantai di Gunungkidul, mengaku merasa terbantu dengan tim ganjal ban.

"Karena terlambat mengoper persneling kendaraan saya sempat tak kuat menanjak. Untung ada yang mengganjal ban," kata Andi.

Terpisah, Kepala Pospam Hargodumilah, Patuk, Ipda Paryadi, mengatakan, tim ganjal ini juga melibatkan relawan setempat.

"Para relawan ini bekerja di bawah koordinasi Unit Lantas Polsek Patuk," katanya.

Paryadi menjelaskan, mengganjal kendaraan tersebut menjadi salah satu aktivitas rutin yang dilakukan para relawan. Mereka (relawan) selalu bersiaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan bantuannya.

Para relawan ini juga sesekali melakukan penyisiran jika ditemukan ada ceceran solar di sepanjang jalur Patuk, mulai dari tikungan Bokong Semar sampai Sambipitu.(ldhp/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral