news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Suasana Pantai Depok Parangtritis, Bantul, setelah diterjang gelombang besar.
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Gelombang Besar Laut Selatan Yogyakarta, Belasan Warung Makan di Pantai Depok Parangtritis Hancur

Cuaca buruk terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam beberapa hari terakhir ini. Gelombang besar melanda hampir setiap hari di Pantai Selatan Yogyakarta.
Selasa, 11 November 2025 - 10:11 WIB
Reporter:
Editor :

Bantul, tvonenews.com -  Cuaca buruk terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam beberapa hari terakhir ini. Gelombang besar melanda hampir setiap hari di Pantai Selatan Yogyakarta.

Akibat diterjang gelombang besar belasan warung dan lapak di Pantai depok Parangtritis Bantul Yogyakarta hancur dan rusak parah.

Mulyadi salah satu pemilik warung mengaku warung miliknya hancur diterjang gelombang besar.

Bangunan roboh dan porak poranda yang tersisa hanya puing - puing bangunan. Beruntung meja kursi masih utuh dan tidak rusak meski berserakan saat diterjang gelombang besar.

" Gelombang besar terjadi sejak satu bulan yang lalu dan yang paling besar dua minggu terakhir. Malam sabtu cukup besar dan mengakibatkan warung hancur," ungkap Mulyadi saat ditemui di Pantai Depok Selasa ( 11/11/2025).

Lurah Kalurahan Parangtritis Sutopo saat ditemui di Pantai Depok Parangtritis Bantul menuturkan gelombang besar mulai terjadi satu bulan yang lalu.

Gelombang besar terjadi pada malam hari. Tepat di selatan warung - warung makam di selatan tempat pelelangan Ikan di Pantai Depok Parangtritis terdapat palung. Sehingga gelombang besar menghantam warung - warung yang persis di utara palung.

" Gelombang besar menerjang di wilayah ini di selatan TPI Depok. Kalau sisi barat dan timur  sekitar 150 meter dari TPI aman. Namun yang persisi di selatan TPI ini hancur dan rusak parah. Paling tidak ada 15 warung yang hancur," ungkap Sutopo.

Sutopo menambahkan gelombang besar selalu terjadi pada malam hari. Bahkan jumat malam dan sabtu malam lalu airnya sampai tempat parkir mobil disisi utara. Akibat gelombang besar ini terjadi abrasi dan bibir pantai bergeser keutara hingga 30 meter lebih.

" Ini pantainya bergeser ke utara lebih dari 30 meter. Tempat saya duduk ini dulu bangunan warung tetapi saat ini sudah rata," ujarnya.

Namun, imbuh Sutopo, hari ini dari pegamatannya di tepi pantai  gelombang besar sudah mulai berkurang.

Dirinya berharap situasi kembali normal sehingga warga pemilik warung bisa kembali menata dan membangun warungnya kembali.

" Semoga segera kembali normal ya," pungkas Sutopo. (ssn/buz) 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral