- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Viral Warganet Curhat Ketinggalan Pesawat di YIA Gegara Bawa Stroller Bayi Lalu Diarahkan Lewat Jalur Berbeda
Kulon Progo, tvOnenews.com - Seorang warganet membagikan pengalaman tak menyenangkan yang dialaminya sewaktu naik pesawat melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Curhatan itu viral setelah dibagikan melalui akun Instagram @merapi_uncover pada Selasa (23/9/2025). Hingga Rabu (24/9/2025) pukul 12.32 WIB, postingan itu telah mendapat 2.120 like, 244 komentar serta 71 kali dibagikan dan 30 kali direpost. Dalam postingannya, warganet meminta agar identitasnya disembunyikan.
Adapun, postingan itu menceritakan bahwa warganet itu tertinggal pesawat dalam penerbangannya melalui Bandara YIA pada Senin (22/9/2025) lalu. Saat itu, ia bersama dengan keluarganya.
"Kemarin (Senin) pagi, saya dan keluarga tertinggal pesawat. Penerbangan jam 07.30 WIB, sudah cek in online, bagasi dan sudah masuk ruang tunggu. Saya bersama anak saya usia 7 bulan, ibu saya dan bapak saya. Tak lama menunggu di ruang tunggu, penumpang sudah diperbolehkan masuk pesawat," tulisnya.
Warganet melanjutkan, ia kemudian dipersilakan melewati jalur yang berbeda tanpa antre. Karena saat itu, ia membawa bayi beserta strollernya sehingga diarahkan lewat lift. Sedangkan, penumpang lain melewati eskalator.
Sesampainya di lift, petugas memencetkan tombolnya dan meninggalkannya begitu saja.
"Keluar lift, kami bingung ke arah mana untuk masuk pesawat. Karena, tidak ada petugas sama sekali yang menyambut. Dan tidak ada sama sekali plang untuk mengarahkan," tulisnya.
"Akhirnya, kami mutar-mutar cukup lama, karena tidak tau lokasi di Bandara YIA yang luas," sambungnya.
Singkat cerita, mereka bertemu dengan petugas yang lain yang menyadari kalau jam keberangkatannya sudah mepet. Setelah itu, mereka kembali ke ruang tunggu yang ternyata pesawat yang akan ia naiki sudah jalan.
"Kami ditinggal pesawat. Setelah debat panjang lebar, tetap saja tiket kami dianggap hangus oleh maskapai dan harus beli tiket penerbangan baru. Padahal, bagasi kami sudah terbang bersama pesawat sebelumnya," tulisnya.
Menanggapi persoalan itu, General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Ruly Artha menyampaikan bahwa manajemen bandara telah melakukan pengecekan dan konfirmasi di lapangan bersama pihak ground handling dan maskapai penerbangan mengenai kronologi, alur komunikasi, dan penanganan terhadap kejadian yang berlangsung pada Senin (22/9/2025) lalu.