Lebih dari Sepekan Dirujuk ke RSUP Dr Sardjito, Balita Korban Ledakan Sumur Minyak di Blora Masih Kritis

Sleman, tvOnenews.com - Lebih dari sepekan koma, kondisi pasien bernama Abu Dabi yang dirawat di unit luka bakar RSUP Dr Sardjito belum kunjung membaik.

Untuk diketahui, anak berusia 1,9 tahun menjadi satu di antara korban ledakan sumur minyak di Blora, Jawa Tengah pada Minggu (17/8/2025) lalu.

Keesokan harinya atau tepatnya pada Senin (18/8/2025), Abu Dabi bersama ibunya dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Perkembangan dari pasien anak A bersama ibunya di unit luka bakar, kondisinya masih kritis. Dibandingkan saat masuk (dirujuk ke RSUP Dr Sardjito) criticalnya belum lewat, masih koma," kata Banu Hermawan, Manager Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Rabu (27/8/2025).

Banu mengungkap, kebakaran sumur minyak tersebut menyebabkan luka bakar di sekujur tubuh Abu Dani mencapai 63 persen. Luka itu lebih banyak terdapat di area depan. Sehingga untuk bernapas, Abu Dabi masih mengandalkan bantuan ventilator.

Karena fase kritis belum terlewati, pihak rumah sakit terus berupaya mengoptimalkan berbagai pengobatan bagi balita tersebut.

"Planningnya, kita memang perawatan rutin ganti perban dan sebagainya supaya infeksinya tidak meluas. Harapan hidup bagi anak itu lebih baik, Insya Allah," ucap Banu.

Sedangkan, ibu Abu Dani bernama Yetty dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (22/8/2025) malam. Nyawa perempuan usia 30 tahun itu tak tertolong saat menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito karena menderita luka bakar mencapai 75 persen. Pada Sabtu (23/8/2025), almarhumah dibawa pulang ke Blora untuk dimakamkan. (scp/buz)