news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dinkes Kabupaten Kulon Progo saat melakukan PE terhadap siswa yang diduga keracunan MBG, Kamis (31/7/2025)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Ratusan Siswa dari 4 Sekolah di Kulon Progo Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG, Satu Orang Masih Dirawat

Ratusan siswa di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta diduga keracunan seusai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka berasal dari empat sekolah yang berada di wilayah Wates.
Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:50 WIB
Reporter:
Editor :

Kulon Progo, tvOnenews.com - Ratusan siswa di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta diduga keracunan seusai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka berasal dari empat sekolah yang berada di wilayah Wates.

"Total ada 400 siswa dari empay sekolah yang diduga keracunan MBG. Data masih terus berlanjut," kata Sri Budi Utami, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo saat dihubungi, Jumat (1/8/2025).

Berdasarkan Data Dinkes Kabupaten Kulon Progo per hari ini, ratusan siswa yang keracunan tersebar di SMPN 3 Wates sebanyak 267 siswa, SMP Muhammadiyah Wates 121 siswa, SDN Sogan delapan siswa dan SD 1 Triharjo empat siswa.

Sri Budi mengungkap, kondisi terkini para siswa itu ada yang berangsur membaik maupun masih ada yang dirawat di rumah sakit.

"Dari 400 anak, sebagian besar kondisi sudah membaik dan mulai bersekolah. Meskipun, masih ada beberapa yang masih lemas dan belum bersekolah. Serta, masih ada satu orang yang dirawat di RS," ucapnya.

Sebelumnya, dugaan insiden keracunan MBG yang menimpa ratusan siswa dari empat sekolah tersebut terjadi pada Rabu (30/7/2025). Malam harinya, mereka mulai merasakan gejala awal yang mengarah ke keracunan.

"Setelah menyantap MBG, ada siswa yang bergejala diare, mual dan muntah. (Gejala) itu dirasakan jam 8 sampai 9 malam mulai merasakan sakit dan berlanjut sampai pagi (kamis pagi)," ungkap Arief Musthofa, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kabupaten Kulon Progo.

Atas insiden tersebut, Dinkes Kabupaten Kulon Progo telah melakukan upaya tindak lanjut mulai dari Penyelidikan Epidemiologi (PE), meminta keterangan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai penyedia makanan dan pengambilan sampel makanan.

"Sampel makanan sudah diambil kemudian dikirimkan ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) DIY. Namun, hasilnya belum keluar," kata Arief.

Ia melanjutkan, investigasi terus dilanjutkan sampai selesai dengan membutuhkan waktu beberapa hari ke depan. Selain itu, Dinkes Kabupaten Kulon Progo juga telah menunjuk tiga rumah sakit untuk melayani siswa bila nantinya mengalami gejala keracunan. Adapun, tiga RS meliputi RSUD Wates, RSU Kharisma Paramedika dan RSU Rizki Amalia Medika. (scp/buz)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral