80.000 Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan Presiden, Sri Sultan: KDMP Sinduadi Jadi Kekuatan Baru di Desa

Diketahui, ada 128 petani yang terdaftar untuk memanfaatkan pupuk subsidi seperti urea dan ponskha. Serta, masih ada gerai lainnya seperti jasa fotokopi yang sudah terlaksana.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebut, terbentuknya 80.000 KDMP hari ini secara hukum menjadi sejarah baru bagi perjalanan bangsa Indonesia.

Peluncuran KDMP yang bertepatan dengan peringatan hari Koperasi Nasional ke-78 ini melahirkan wajah baru Koperasi Indonesia.

"Peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/ Kalurahan Merah Putih ini menjadi tonggak awal dalam gerakan baru Koperasi Indonesia yang modern, efektif, digital," ucap Zulhas.

Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, lanjutnya, Presiden telah memberikan arahannya secara tegas kepada satuan tugas (satgas) pangan untuk tidak boleh bergantung kepada impor pangan. Melainkan, harus berdaulat mewujudkan swasembada pangan, air dan energi. Terpenting adalah pemberdayaan petani secara berdikari melalui sistem yang adil dan berkelanjutan.

Arahan Presiden telah diterjemahkan melalui kebijakan-kebijakan di bidang pangan termasuk penguatan ekosistem pertanian berbasis desa melalui koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat.

"Inilah semangat yang mendasari terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tetapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir," pungkas Zulhas. (scp/buz)