Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Jokowi Bolehkan Mudik, Bupati Sleman Tunggu Juknis Pemerintah Pusat

Kamis, 24 Maret 2022 - 20:24 WIB

Sleman, DIY - Presiden Joko Widodo secara resmi telah memperbolehkan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2022. Kebijakan ini langsung disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

"Tentu kita sambut baik ya, karena sudah mulai ada pelonggaran. Karena ini juga yang ditunggu-tunggu masyarakat setelah dua tahun berjuang melawan pandemi," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Kamis (24/3/2022).

Kustini menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan penyesuaian aturan terkait perjalanan mudik lebaran tahun 2022. Peraturan ini nantinya akan disesuaikan dengan pemerintah pusat.

Salah satunya terkait syarat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang kampung. Yakni wajib sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin dan satu kali booster.

"Pak presiden sudah jelas memberikan rambu-rambunya ya, dua kali vaksin dan booster. Jadi untuk menjaga kita semua di samping terus mendisiplinkan protokol kesehatan," terang Kustini.

Selain terkait mudik lebaran, Pemkab Sleman juga akan menerapkan aturan terkait ibadah Ramadhan. Kustini menyebut, saat ini Kabupaten Sleman menerapkan kebijakan PPKM level 3.

Adapun prinsip aturan dalam penyelenggaraan kegiatan di bulan Ramadhan akan menyesuaikan dengan ketentuan PPKM. Akan tetapi kata Kustini, hal tersebut tentunya bersifat sementara dikarenakan masih menunggu ketentuan secara teknis dari pemerintah pusat.

“Sementara ini Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan peraturan yang ditentukan dalam PPKM level 3. Jadi Ramadhan berbagai kegiatan tetap diperbolehkan tetapi dengan menyesuaikan peraturan PPKM level 3 sembari menunggu kebijakan pemerintah pusat,” ungkapnya.

Meski telah diperbolehkan tapi Kustini mengakui petunjuk teknis (juknis) terkait hal itu hingga kini belum keluar. Ia masih menunggu juknis dari pemerintah pusat sebagai pedoman yang kuat terkait aturan Ramadhan dan mudik lebaran.

"Sejauh ini kita masih wait and see (menunggu dan melihat). Karena aturan teknisnya belum dikeluarkan," katanya.

Guna menyambut momentum Ramadhan dan Lebaran, lanjut Kustini, pihaknya juga terus menggenjot vaksinasi booster kepada masyarakat. Vaksinasi dosis ketiga ini bahkan sekarang dilakukan secara massif hingga tingkat kalurahan.

"Yang jelas kita terus genjot vaksinasi booster di tiap kalurahan dalam menyambut itu (Ramadhan dan Idul Fitri)," pungkas Kustini. (Andri Prasetiyo/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
41:46
01:00
01:15
01:05
01:47
03:34
Viral