- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Unjuk Rasa Hari Buruh di Yogyakarta, Massa Deklarasi Anti Penggusuran Parkiran ABA dan Penataan Stasiun Lempuyangan
Yogyakarta, tvOnenews.com - Ratusan buruh di Yogyakarta melakukan unjuk rasa dengan turun ke jalan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis (1/5/2025).
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, massa berkumpul di tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA), jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Di lokasi tersebut, spanduk berukuran besar bertuliskan 'Posko Rakyat Jogja Anti Penggusuran' telah terpasang disana.
Kemudian, diawali oleh pasukan bregada, massa dengan membawa spanduk melakukan aksi long march dari TKP ABA menuju Kantor DPRD DIY.
Namun sebelumnya, massa yang terdiri dari kalangan petani, pekerja, pelajar, seniman, pedagang, juru parkir, aktivis, serta berbagai elemen masyarakat lainnya membacakan deklarasi penolakan terhadap rencana proyek pembangunan pemerintah yang mengorbankan rakyat.
"Kami menolak dengan tegas segala bentuk pengusuran, penampasan tanah, dan komersialisasi ruang hidup yang mengorbankan rakyat," kata Irsyad Ade Irawan, Koordinator Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY saat membacakan deklarasi.
Irsyad mengatakan bahwa setiap warga berhak atas tempat tinggal yang layak dan aman. Juga, setiap warga berhak untuk mendapatkan ruang hidup dan ruang untuk berkembang usaha.
"Proyek pembangunan tidak boleh dijalankan tanpa persetujuan dari rakyat," ucapnya.
Menurutnya, negara wajib melindungi rakyat bukan menjadi alat kekuasaan untuk menggusur mereka.
Mewakili warga terdampak penggusuran, Irsyad juga menolak penggusuran hanya untuk atas nama sumbu filosofi jika pada akhirnya pemerintah tidak mampu memberikan hidup yang layak bagi rakyat.
"Kami menolak penggusuran parkiran Abu Bakar Ali dan proyek penataan Stasiun Lempuyangan tanpa memberikan solusi atas kekurangan mereka. Juga menolak segala bentuk intimidasi, kekerasan, dan kriminalisasi terhadap warga yang mengorbankan tanah dan ruang hidup serta mata pencaharian mereka," tegas Irsyad.
Sesampainya di depan kantor DPRD DIY, massa memblokade jalan Malioboro untuk menyampaikan orasinya kepada wakil rakyat. (scp/buz)