- tim tvone - Andri Prasetiyo
Heboh Temuan Kandungan Babi pada Makanan Bersertifikat Halal, Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Beri Tanggapan
Sleman, tvOneNews.com – Kehebohan buntut ditemukannya kandungan babi pada sejumlah produk makanan yang bersertifikat halal menarik perhatian guru besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Yuny Erwanto.
Menurut dosen Fakultas Peternakan UGM tersebut, temuan ini menunjukkan terjadinya pelecehan terhadap masyarakat serta kedaulatan pangan nasional.
“Ini menunjukkan pelecehan dan pembohongan publik kepada masyarakat kita karena sudah dikonsumsi boleh jadi oleh jutaan anak yang selama ini meyakini itu halal,” tuturnya.
Yuny yang juga merupakan peneliti di Institute for Halal Industry & System (IHIS) ini memandang perlunya penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti titik kesalahan yang ada sehingga ada produk-produk bersertifikat halal, namun ternyata mengandung babi. Dia menekankan bahwa kecil kemungkinan hal ini terjadi karena terkontaminasi.
“Kalau produk sudah bersertifikat halal, namun dalam perjalanannya mengandung bahan-bahan tidak halal, maka dipastikan ada titik kesalahan. Titik kesalahannya di mana, itu yang perlu kita urai.”
Yang tak kalah penting, dirinya juga mengkritisi kelemahan sistem di Indonesia terkait proses perpanjangan sertifikat halal yang tidak melibatkan pengecekan ulang oleh lembaga yang berwenang, Pengecekan hanya dilakukan ketika produk didaftarkan untuk mendapatkan sertifikat halal ketika pertama mendaftar.
“Proses pengawasan saat ini belum berjalan dengan baik. Yang cukup lemah bagi kita adalah proses perpanjangan (sertifikat halal) tidak melalui audit ulang untuk memastikan proses yang ada di perusahaan tersebut sesuai dengan sistem jaminan produk halal,” pungkasnya. (Apo/Ard)