Article Article
Tim inafis Polres Bantul melakukan olah tempat kejadian perkara..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Polisi Beberkan Kronologi Temuan Kerangka Wanita dalam Kantong Sampah di Bantul yang Dibunuh Kekasihnya

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:48 WIB

Bantul, tvOnenews.com - Polisi membeberkan kronologi pembunuhan perempuan muda asal Sumberadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bernama Enggal Dika Puspita yang ditemukan sudah berbentuk kerangka dalam sebuah trashbag warna hitam.

Diduga, perempuan berusia 23 tahun tersebut dibunuh oleh kekasihnya sendiri Muhammad Rafy Ramadhan (24) pada September 2024 lalu di kontrakan wilayah Bantul.

"Hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah menghilangkan nyawa korban pada September 2024 di kontrakan yang beralamat di Dusun Manding, Sabdodadi, Bantul," kata AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul, Jumat (21/3/2025).

Jeffry kemudian menerangkan kejadian pembunuhan tersebut. Kronologinya, pada saat itu, korban sedang menggoreng bakso, namun ditinggal menyapu ruangan. Di saat yang bersamaan, pelaku sedang mencuci piring. Namun ternyata, bakso yang digoreng oleh korban gosong.

Mengetahui hal tersebut, korban marah-marah dan memukul tersangka dengan gagang sapu sebanyak 5 kali. Tindakan yang dilakukan korban itu memicu kemarahan pelaku.

"Akhirnya, pelaku yang sedang marah kemudian berbalik badan, lalu mencekik leher korban dengan kedua tangannya. Setelah itu, korban menyimpulkan tangan sebagai isyarat meminta maaf kepada pelaku. Namun, tidak dilepas oleh pelaku sehingga korban berusaha mencakar pelaku," jelas Jeffry.

Setelah itu, lanjutnya, korban kembali menyimpulkan tangannya, namun pelaku malah tambah mencekik korban hingga akhirnya korban lemas. Alhasil, tubuh korban ambruk ke lantai dengan posisi tersangka masih mencekik korban. 

Akibat cekikan tersebut, wajah korban membiru dan mulut mengeluarkan busa. Akan tetapi, tangan tersangka yang masih mencekik merasakan nadi korban yang melemah.

"Tapi, pelaku tidak melepaskan tangannya malah tetap mencekik korban hingga tidak ada nadinya lagi. Kemudian, tersangka memegang nadi tangan korban, ternyata sudah tidak berdenyut," ucap Jeffry.

Setelah dihabisi, tubuh korban dibawa ke kamar nomor 4 kontrakan kemudian ditutupi jas hujan. Kemudian, jasad korban oleh tersangka dipindah lagi di kamar nomor 3 yang kemudian ditutupi selimut. 

Setelah kurang lebih waktu 2 minggu, keluar bau menyengat yang muncul dari mayat korban. Sehingga, pelaku pindah tidur di kontrakan temannya di daerah Condongcatur, Kabupaten Sleman.

Pada Sabtu (7/12/2024), pelaku beberes kontrakan yang menjadi lokasi pembunuhan dengan cara membuka kamar nomor 3 dan mendapati jasad korban sudah menjadi kerangka.

Kemudian, pelaku memasukkan kerangka, rambut, pakaian dan pernak-pernik korban ke dalam kantong trashbag warna hitam dan membawanya ke kontrakan di Condongcatur. 

Pada Jumat (20/12/2024), pelaku membawa trashbag tersebut ke losmen MUJI LESTARI di Kaliurang untuk dibersihkan kerangkanya.

Setelah itu, pelaku membawa kerangka tersebut untuk disimpan di rumahnya wilayah Dusun Gading Lumbung, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Pelaku juga membawa sisa pakaian korban yang dimasukkan kedalam trashbag dan koper yang tersisa di kontrakan. 

Sesampainya di rumah, pelaku membakar barang barang yang terkontaminasi mayat kekasihnya.

"Yang dibakar pelaku ada berupa pakaian yang dikenakan korban, selimut, jas hujan, trashbag, rambut, berkas, boneka dan pernak-pernik," ungkap Jeffry. (scp/buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:17
01:07
02:02
01:03
04:28
04:25
Viral