- Tim tvOne - Santosa Suparman
Tradisi Pembaretan Polisi Militer TNI-AU di Pantai Parangkusumo Bantul Menarik Perhatian Wisatawan
"Para peserta dapat terus memotivasi diri untukmeningkatkan kompetensi kemampuan diri yang berkaitan dengan berbagai keilmuan, baik yang terkait kepolisian militer maupun keilmuan lain demi tantangan tugas yang semakin meningkat dan kompleks kedepan", tandasnya.
Marsekal Pertama Pipik Krispiarto menjelaskan sebelumnya, 114 peserta ini mengikuti latihan yang dimulai sejak tanggal 14 hingga tanggal 16 Januari mengikuti berbagai kegiatan dalam rangkaian tradisi pembaretan siswa Polisi Militer. Diantaranya dilaksanakan kegiatan simulasi operasi militer yang menuntut keterampilan, kedisiplinan, dan keberanian.
" Latihan ini dirancang untuk memperkuat integritas dan jiwa korsa setiap peserta, sekaligus mengasah kemampuan taktis dalam menjalankan tugas Polisi Militer," ujarnya.
Latihan lainnya, Imbuhnya adalah Penugasan dan Orientasi Misi, Patroli dan Sweeping di daerah Operasi, penggrebegan dan berbagai kegiatan lain dan diakhiri dengan upacara penutupan di Pantai Parangkusumo.
" Tradisi pembaretan ini menjadi simbol transformasi siswa menjadi prajurit Polisi Militer yang tangguh, profesional, dan siap menjalankan tugas negara di segala situasi," pungkas MArsekal Pertama Pipik Krispiarto. (ssn/buz)