Pengguna otoped atau skuter listrik di Kaliurang, Sleman..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Skuter Listrik Marak di Lereng Merapi, ini Langkah Dispar Sleman

Kamis, 10 Februari 2022 - 10:38 WIB

Sleman, DIY - Skuter listrik atau otoped kini menjadi trend baru dalam dunia pariwisata. Banyak destinasi wisata yang mulai menyediakan otoped untuk memudahkan wisatawan mengelilingi lokasi wisata.

Selain di Malioboro, Yogyakarta, skuter listrik kini juga bisa dijumpai di kawasan wisata Kaliurang di lereng Gunung Merapi, Sleman. Di lokasi ini puluhan otoped disewakan oleh pengelola sebagai cara baru menikmati wisata Kaliurang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono menyebut keberadaan otoped di Kaliurang sangat berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan wisata.

"Kenaikan kunjungan di kawasan wisata Kaliurang selain karena destinasi-destinasi wisata alam dengan udara segar dan sejuk, juga didukung dengan keberadaan destinasi baru yang dikelola salah satu hotel di sana dan atraksi baru ber-otoped di Kaliurang," ujarnya Kamis (10/2/2022).

Namun semakin maraknya otoped di Kaliurang ternyata tidak dibarengi dengan adanya jalur khusus untuk skuter listrik tersebut. Pengguna otoped masih harus berbagi jalan dengan pengendara kendaraan bermotor.

Terkait hal ini, Suparmono mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penataan jalur. Diantaranya Dinas Perhubungan Sleman dan DIY, Panewu Pakem, lurah dan dukuh di kawasan Kaliurang, serta perwakilan pengelola otoped.

"Tujuannya agar para pengguna jalan merasa nyaman dan pengguna otoped juga aman dalam menikmati touringnya. Kenyamanan dan keamanan merupakan kata kunci yang akan kami kondisikan bersama," terang Suparmono.

Lebih lanjut Suparmono menjelaskan, penataan jalur otoped dilakukan bertepatan dengan momentum PPKM level 3 di Kabupaten Sleman dan DIY. Harapannya saat nanti kondisi sudah dianggap kondusif untuk berwisata maka jalur otoped sudah lebih aman bagi wisatawan.

Menurutnya, pembatasan jalur otoped ini akan dilakukan khususnya pada hari-hari libur karena biasanya banyak wisatawan yang datang. Sementara saat hari kerja, pembatasan akan dilakukan lebih longgar.

"Jadi untuk warga Jogja dan sekitarnya yang ingin menikmati touring dengan otoped yang lebih nyaman seyogyanya datang pada waktu selain hari libur," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana mengatakan, pihaknya masih menunggu draf usulan jalur otoped yang disusun oleh paguyuban serta dukuh setempat sebagai pengampu wilayah. Dari usulan tersebut nantinya akan dibahas lebih lanjut terkait fleksibilitas jalur yang akan digunakan.

"Hal ini untuk meminimalisir resiko yang tidak diinginkan," ucapnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral