Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Fajar Gegana.
Sumber :
  • Tim tvOne - Ari Wibowo

Kasus Covid-19 Kembali Naik di Kabupaten Kulon Progo DIY

Kamis, 13 Januari 2022 - 21:03 WIB

Kulon Progo, DIY - Kasus Covid-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali meninggi setelah sebelumnya cukup landai. Gugus tugas Covid-19 mengumumkan penambahan kasus terjadi disebabkan adanya aktivitas pendatang saat momentum pergantian tahun kemarin.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan, dari catatan pihaknya memang terjadi peningkatan cukup signifikan terutama pada hari Minggu kemarin (9/1/2022). Dimana pada hari tersebut terjadi penambahan sebanyak delapan kasus dari hasil Swab Test PCR.

Fajar menyebut terjadinya penambahan kasus Covid-19 itu ditularkan dari pendatang yang berasal dari luar Kulon Progo. Pihaknya akan menyiapkan lokasi karantina di setiap kecamatan, dan kelurahan terhadap pelaku perjalanan yang datang dari luar daerah.

" Untuk penambahan kasus sendiri lantaran banyaknya warga yang dari luar Kulon Progo datang, namun dari penambahan tersebut tidak ada yang mengarah ke varian baru omicron, guna mengantisapasi terjadinya lonjakan, kami akan melakukan tracing dan menyiapkan tempat karantina bagi pelaku perjalanan dan bekerjasama dengan kecamatan dan kelurahan” ujar Fajar.

Kasus penularan Covid-19 itu diketahui juga menyebar pada beberapa wilayah. Diantaranya Kecamatan Kalibawang terdapat tiga kasus, Samigaluh dua kasus, Panjatan satu kasus, Wates satu kasus dan Pengasih satu kasus. Dari delapan kasus itu dua pasien diantaranya dalam perawatan di rumah sakit.

Adanya penambahan kasus itu terbilang cukup jomplang jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, yang catatan penambahannya hanya satu kasus bahkan sempat nihil. 

Temuan kasus penularan itu juga berpengaruh terhadap  situasi Covid-19 di Kulon Progo, hingga saat ini total kasus Covid-19 di wilayahnya berubah menjadi 22279 kasus. Dari jumlah itu 21821 kasus diantaranya dinyatakan sembuh atau telah selesai menjalani isolasi, kemudian 20 kasus masih menjalani isolasi dan 438 kasus meninggal.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral