- tvOnenews - Nuryanto
Yang lagi di Yogyakarta Wajib Rasakan Makanan ini, Nikmatnya Sate Hoplate di Warung Sate Je De Sehari Habis 7 Kambing
tvOnenews.com - Sajian menu dengan hoplate biasanya untuk menu steak. Namun, di warung yang berada di Jalan Nologaten 46 Condongcatur Sleman Yogyakarta, hotplate digunakan untuk sajian sate kambing.
Namanya, Warung Sate Pak Je De. Meski baru buka setelah libur Idul Adha, warung ini kembali ramai pengunjung. Sekaligus jadi referensi makanan bagi masyarakat yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.
Mai Ervina, salah seorang wisatawan asal Jakarta mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke warung ini setiap dirinya liburan ke Jogja. Pasalnya, di kawasan Jakarta pun cabang Sate Pak Jede juga dibuka, sehingga menurutnya perlu didatangi berulang-ulang. "Paling suka dengan menu kronyos, sate hotplate dan klatak juga, karena bumbunya pas dan gurih di mulut," katanya, Kamis (20/7/2024).
Head Outlet Sate Pak Jede, Bangkit Kurniawan mengatakan selama libur Iduladha lalu pengunjung meningkat cukup signifikan. H+2 Iduladha warung tersebut baru buka dan peningkatan kunjungan mencapai 20%-50% dibandingkan hari biasa. Ia pun mencatat, selama libur Iduladha ini, menghabiskan sekitar 7 ekor kambing dalam sehari.
"Karena kebetulan ini pas liburan sekolah juga, ya, sehingga Yogyakarta ramai wisatawan. Yang datang itu dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, terus ada bule-bule juga, karena penasaran," jelasnya.
Bangkit berujar, animo wisatawan untuk mencicipi hidangan sate hotplate maupun menu olahan daging kambing lainnya di warungnya tidak kalah besar.
Bahkan, ia menilai, pemilihan lokasi tersebut menjadi keunggulan tersendiri, karena berhasil menarik para pelancong yang menginap di sekitaran pusat Kota Yogyakarta.
"Karena outlet kita tidak jauh dari tengah kota, jadi mempermudah jangkauan. Wisatawan yang menginap di kota, kalau harus ke Jejeran kan jauh, takut macet, sampai sana sudah malam," ujarnya.
Namun, selain sate hotplate tentu warung yang buka pukul 10.00 - 23.00 WIB ini menyajikan menu khas sate klathak, dan beberapa menu lainnya mulai dari tongseng, tengkleng, kronyos, kicik, hingga bakmi Jawa.
"Untuk menu favorit tetap klathak, krenyos, dan hot plate. Tapi mie Jawa kami juga hampir selalu sold out, karena peminatnya juga sangat banyak," ungkapnya lagi.
Soal harga, pengunjung tak perlu khawatir. Untuk menikmati beragam olahan sate kambing Balibul cukup merogoh kocek rata rata hanya 30 ribu rupiah. Adapun satu porsi sate klathak di warung Pak Jede dihargai Rp35 ribu, yang berisi dua tusuk sate ukuran besar, plus kuah gulai dan nasi putih.(nur/chm)