Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) DIY menyita benih lobster..
Sumber :
  • ANTARA

Balai Karantina DIY Gagalkan Penyelundupan 80 Ribu Benih Lobster di Bandara YIA

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:17 WIB

Kulon Progo, tvOnenews.com - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT)  Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama AVSEC AP 1 Yogyakarta International Airport (YIA) menggagalkan upaya penyelundupan 80 ribu ekor benih bening lobster di Bandara YIA, Kulon Progo, Selasa (14/5/2024) sekitar 17.30 WIB.

Kepala BKHIT DIY Ina Soelistyani mengatakan, benih lobster yang akan dibawa menuju Kuala Lumpur, Malaysia ini terdeteksi di area keberangkatan penerbangan internasional. 

Sebanyak dua koper berisikan 40 kantong BBL tersebut terdeteksi di keberangkatan internasional. Hingga menjelang boarding pemilik BBL tidak ditemukan.

Setelah dilakukan pencacahan BBL tersebut berjenis lobster pasir dengan jumlah per kantong 2.000 ekor, jadi total keseluruhan sejumlah 80.000 ekor.

"BBL tersebut akan diselundupkan dengan menggunakan salah satu maskapai penerbangan internasional dengan tujuan Kuala Lumpur, Malaysia. BBL kami amankan karena tidak ada pemiliknya," kata Ina Soelistyani dalam rilisnya, Rabu (15/5/2024).

Ina menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, melanggar pasal 34 ayat 1 dan 2 junto pasal 87 dengan pidana penjara maksimal 3 tahun dan pidana denda paling banyak Rp3 miliar.

"Jika satu ekor BBL jenis pasir kurang lebih di harga Rp20 ribu, maka nilai kerugian negara dari penyelundupan ini Rp1,6 miliar," kata Ina.

Selanjutnya, lanjut Ina, media pembawa BBL yang sudah dilakukan pencacahan oleh Tim Avsec, Bea Cukai dan BKHIT DIY dilakukan penyitaan di Kantor Satpel Karantina YIA, BKHIT DIY.

Untuk tindakan selanjutnya, BBL akan diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui PSDKP dan Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PRL).

"Tahun ini baru ada satu kali kasus yang ditemukan, semoga ke depan tidak ada lagi upaya penyelundupan BBL," katanya. (ant/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
13:58
04:50
00:51
13:49
02:14
Viral