- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Open House Idulfitri, Ribuan Warga Antre Halal Bihalal dengan Sri Sultan HB X dan KGPAA Paku Alam X
Yogyakarta, tvOnenews.com - Ribuan warga mengantre dalam acara open house yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (16/4/2024).
Mereka rela antre untuk halal bihalal dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, sejak pukul 09.00 WIB, mereka berbaris mulai dari pintu masuk Kantor Gubernur DIY hingga Bangsal Kepatihan di Kompleks Kepatihan.
Satu di antaranya Decky, warga Kabupaten Sleman. Dia bersama anggota keluarganya menyempatkan datang ke open house untuk bertemu langsung Raja Keraton Yogyakarta dan Pakualaman.
"Sengaja datang. Pengin ketemu Ngarsa Dalem sama Paku Alam," ucapnya.
Apalagi, acara open house hari ini perdana diselenggarakan usai vakum karena pandemi covid-19. Sebagai warga lokal, ia berharap DIY semakin maju, jaya dan sejahtera.
Sementara itu, Suryanto datang ke open house sendirian. Pria usia 64 tahun tersebut berharap, ke depan koutanya bisa ditambah sehingga bisa mengakomodir masyarakat DIY lebih banyak.
"Mudah-mudahan kuotanya lebih banyak tidak hanya 3.000," ucap warga Bintaran Kulon, Kota Yogyakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Benny Suharsono menyampaikan, open house digelar untuk menerima seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Walaupun keterbatasan tempat, para masyarakat diimbau untuk antre supaya tidak berdesak-desakan agar semua yang datang merasa nyaman.
"Sampai sekarang, kira-kira yang masuk lebih dari 2.000 an dan kami menerima 4.000 an masyarakat termasuk forkompimda," katanya
Dikatakan Benny, open house hari ini digelar setelah 4 kali absen karena pandemi covid-19. Acara berlangsung selama tiga jam mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB.
Masyarakat yang hadir bersilaturahmi langsung dengan Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY juga ditemui oleh istri Gubernur DIY, GKR Hemas dan istri Wakil Gubernur DIY, GKBRAA Paku Alam. Kemudian, masyarakat bisa menyantap hidangan yang disajikan. (scp/buz)