Proses evakuasi material talud yang longsor dan menutup akses Jalan kabupaten Clumprit-Ngroto, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (5/1/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Jalan Kabupaten Clumprit-Ngroto Terputus Imbas Talud Longsor Akibat Hujan Deras di Kulon Progo

Jumat, 5 Januari 2024 - 13:34 WIB

Kulon Progo, tvOnenews.com - Jalan kabupaten Clumprit-Ngroto di Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tertutup material longsoran imbas hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah setempat, Kamis (4/1/2024).

Warga setempat, Muhammad Edi Suyanto mengatakan, bencana hidrometeolorogi tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

"Saking derasnya, hujan belum reda sampai pukul 15.30 WIB," katanya ditemui, Jumat (5/1/2024).

Guyuran hujan yang cukup lebat menyebabkan talud di Pedukuhan Clumprit jebol. Selanjutnya, material longsoran menutup akses jalan kabupaten Clumprit-Ngroto yang berada di bawah talud tersebut.

Selain itu, mobil milik warga setempat yang terparkir di atas talud turut terdampak.

"Mobil saya yang terparkir di atas ikut turun ke bawah bersama longsoran material talud. Sebelum longsor terjadi, saya dan enam warga lain sudah pakai jas hujan mau mindah mobil di atas.

Karena khawatir ada longsor, kita pakai tambang sehingga tidak jadi masuk mobil. Ketika mau masang tali langsung longsor cuma dalam hitungan detik," terangnya.

Disampaikan Edi, kejadian tanah longsor di lokasi tersebut baru kali ini terjadi. Namun tanda-tanda keretakan pada pondasi talud sudah lama terjadi. 

Di lokasi yang sama, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kulon Progo, Budi Prastawa mencatat, setidaknya ada 30 kejadian baik tanah longsor maupun pohon tumbang akibat bencana hidrometeorologi tersebut.

Kejadian paling parah terjadi di wilayah utara Kulon Progo. Tanah longsor menutup akses jalan kabupaten Clumprit-Ngroto di Samigaluh.

Total ada 7 rumah warga di sekitar jalan kabupaten yang turut terdampak. Rumah itu dihuni 6 KK dengan 22 jiwa. Mereka telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Semalam, 6 orang mengungsi ke tempat saudara dan 16 orang di kantor Kapanewon Samigaluh," ucap Budi.

Kemudian di Pedukuhan Beteng, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, material longsoran nyaris menjebol tembok rumah warga.

Sementara, kejadian pohon tumbang juga menutup akses jalan dan menimpa beberapa rumah warga.

Edi mengatakan, material longsoran yang menutup jalan kabupaten di Samigaluh telah ditangani oleh petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD, Damkar dan sejumlah relawan. Alat berat juga diterjunkan untuk proses evakuasi ini.

Dengan adanya potensi bencana hidrometeorologi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengimbau masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya dan menghindari tempat yang sekiranya berbahaya. (scp/dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral