- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Calon Mahasiswa Buruan Daftar, UIN Sunan Kalijaga Buka Kuota Besar Lewat Jalur UM-PTKIN
Sleman, tvOnenews.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta membuka jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Pendaftaran seleksi melalui UM-PTKIN dibuka hingga tanggal 15 Mei 2023.
"Pada jalur UM-PTKIN, UIN Sunan Kalijaga menyediakan kuota lebih besar, yakni 1.364 kuota untuk 24 prodi keagamaan," kata Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga, Aulia Faqih Rifa'i, Senin (8/5/2023).
Dijelaskan Faqih, proses seleksi pada jalur UM-PTKIN menggunakan ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Hal ini berbeda dengan Seleksi Prestasi Akademi Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) yang menggunakan nilai rapor dan portofolio.
Seleksi UM-PTKIN dapat diikuti oleh siswa kelas 12 di tahun 2023, maupun lulusan MA/SMA/SMK/Pesantren Muadalah atau sederajat tahun 2021 dan 2022. Adapun proses pendaftaran dapat membuka para laman https://um.ptkin.ac.id/.
"Proses seleksi UM-PTKIN dilaksanakan menggunakan sistem berbasis komputer, online-onsite. Bagi yang belum lolos jalur SPAN-PTKIN pun bisa mendaftar melalui jalur UM-PTKIN," terangnya.
Pada jalur UM-PTKIN, setiap pendaftar dapat memilih maksimal 3 pilihan Program Studi (prodi). Pada jalur ini calon peserta ujian harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000.
Faqih menambahkan, ujian SSE akan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei-8 Juni 2023. Namun sebelum ujian, peserta akan diberikan kesempatan mengikuti uji coba SSE terlebih dahulu 22-24 Mei 2023.
"Pada tahapan uji coba, peserta ujian akan melaksanakan simulasi guna memastikan agar pada saat ujian nanti berjalan dengan lancar. Untuk hasil UM-PTKIN akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2023," ungkapnya.
Walaupun ujian dilaksanakan berbasis online, lanjut Faqih, para peserta tetap harus datang ke kampus yang dipilih sebagai lokasi ujian pada saat pendaftaran. Para peserta nantinya wajib melaksanakan uji coba dan ujian SSE sesuai dengan jadwal yang tertera pada masing-masing kartu ujian peserta.
Sementara terkait materi ujian UM-PTKIN 2023, tidak ada lagi kelompok ujian saintek (sains dan teknologi) maupun soshum (sosial dan humaniora).
"Namun, peserta akan diberikan materi ujian yang terdiri dari potensi kognitif, literasi matematika, literasi membaca, dan literasi ke-Islaman," ujarnya.