Viral Video Kemunculan Buaya di Sungai Oya Gunung Kidul

Gunung Kidul, tvOnenews.com - Sebuah video berdurasi 9 detik memperlihatkan kemunculan seekor buaya yang akan ditangkap oleh seorang warga di Sungai Oya, di kawasan Hutan Wanagama, Kelurahan Banaran, Kapanewon Playen, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, nampak seorang pria berupaya menangkap seekor buaya dengan panjang sekitar 1,5 meter di pinggir Sungai Oya. Upaya pria itu tidak membuahkan hasil karena buaya tersebut terlebih dahulu menceburkan diri ke sungai.

Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukmana membenarkan video yang beredar tersebut. Berdsarkan penuturannya, upaya penangkapan buaya itu dilakukan di sebelah timur Jembatan Merah, Hutan Wanagama, Banaran, Kapanewon Playen.

Sigit menjelaskan, upaya penangkapan buaya tersebut berawal dari kesaksian seorang warga yang melihat ada buaya di sekitar Jembatan Merah. Warga tersebut menceritakan hal itu pada warga yang lain, yakni Triono (35) dan Ferdy (34). Mereka pun langsung menuju lokasi yang disebut untuk memastikan keberadaan buaya itu.

"Sampai di lokasi, kedua warga tersebut melihat seekor anak buaya dengan panjang sekitar 1,5 meter sedang berjemur di atas batuan pinggir sungai," ungkap Sigit, Minggu (2/4/2023).

Salah satu warga, yakni Triono memberanikan diri untuk menangkap buaya tersebut. Menggunakan kaos yang dipakainya, dia mencoba menutup mata hewan pemakan daging itu. Dalam jarak yang sudah sangat dekat, buaya tersebut tiba-tiba kabur dan masuk ke sungai.

Kedua warga tersebut selanjutnya  melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Playen. Dari keterangan mereka, buaya itu berukuran sedang dengan panjang sekitar 1,5 meter.

"Atas laporan tersebut, kami kemudian melakukan koordinasi dengan pihak BKSDA Gunung Kidul guna dilakukan langkah pengamanan agar tidak sampai menimbulkan korban. Pihak BKSDA akan membantu mencari dan menangkap buaya tersebut," terangnya.

Bagi warga yang sering beraktivitas di sekitar lokasi buaya tersebut muncul, Sigit mengimbau untuk lebih waspada. (Ldhp/Ard)