Sidang online saat membacakan putusan terdakwa di Mahkamah Syar'iyah Idi.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Ilham Zulfikar

Sebar Foto Tanpa Busana Bareng Kekasih di Medsos, Pria di Aceh Timur Dihukum 100 Kali Cambuk

Kamis, 9 Februari 2023 - 13:53 WIB

Aceh Timur, Aceh - Seorang pria dewasa di Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Aceh dijatuhi hukuman 100 kali cambukan dan penjara 42 bulan, akibat melakukan perbuatan zina dan menyebarkan foto tanpa busana bareng sang kekasih.

Informasi yang diperoleh tim tvonenews.com, pasangan yang dihukum cambuk tersebut yakni berinisial AB (20), sementara seorang kekasihnya RM (17), yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Keduanya merupakan warga Kecamatan Julok, Aceh Timur.

Terkuaknya perbuatan haram yang dilakukan oleh sejoli itu berawal saat AB (terdakwa), menyebarkan foto bugil kekasihnya di platform Instagram dengan mengunggahnya via story dan feed. Bahkan, ia juga memposting video hasil perbuatan zina. 

Aksi itu sengaja dilakukan terdakwa sebagai ancama agar RM mau menuruti keinginan terdakwa. Mirisnya, perbuatan zina keduanya pernah dilakukan di toilet mushalla, kamar terdakwa, dan tempat lainnya. Terdakwa sempat merekam adegan itu.

Hukuman yang diberikan terhadap terdakwa tertuang dalam putusan Mahkamah Syar’iyah Idi Nomor 22/JN/2022/MS.Idi, yang dibacakan pada Senin, 6 Februari 2023 lalu. Terdakwa juga terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan jarimah zina.

Dalam putusan tersebut dinyatakan oleh Hakim Ketua, Taufik Rahayu Syam. Karena RM digolongkan dalam usia anak baru 17 tahun. Saat dinyatakan bersalah, terdakwa lalu terdiam dan tak berdaya.

Terhadap terdakwa AB diberi hukuman 100 kali cambukan dengan penjara selama 42 bulan sebagaimana melanggar Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Ia pun mengaku telah melakukan zina sebanyak 20 kali. 

Terpisah, pengacara pendamping terdakwa, Zaid Al Adawi mengatakan, terdakwa AB tidak keberatan dengan putusan yang dijatuhkan Hakim Ketua.

“Mereka sama-sama mau dan tidak ada unsur keterpaksaan, kemudian telah melakukan perdamaian keluarga, intinya terdakwa menerima putusan itu,” kata Zaid kepada tvonenews.com, Kamis (9/2/2023).

Untuk selanjutnya terdakwa telah membuat surat pernyataan pengakuan yang di tanda tangani olehnya. Bahwasanya dirinya mengaku bersalah dan siap di beri hukuman. (izr/wan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral