- Tim TvOne/Bahana
Kawasan Jermal 15 Surga Peredaran dan Penggunaan Narkoba, Tindakan Tegas Petugas Diuji
Medan, Sumatera Utara - Bukan hal yang tabu, kawasan jermal yang terletak di perbatasan Medan Denai dan Kabupaten Deliserdang ini merupakan surga bagi para penikmat barang haram.
Tak tanggung-tangung, sejumlah titik di kawasan tersebut merupakan basis peredaran narkoba terbesar di Kota Medan. Meski acap kali penegak hukum menggempurnya, lokasi ini justru makin merajalela, dengan terbuka melakukan transaksi serta merupakan lokalisasi penggunaan narkoba.
Penasaran atas realita tersebut, tim investigasi TvOnenews.com pun bergerak. Hasilnya mencengangkan. Sejumlah lokasi peredaran narkoba di kawasan jermal ini diketahui dimonopoli oleh satu orang.
HK, sumber yang dipercaya dan kerap masuk ke kawasan tersebut mengungkapkan hal mencengangkan yang ia temukan di Jermal 15, Jermal 11 serta Jermal 17. Menurut HK, untuk perputaran serbuk haram di kawasan itu mencapai 1 kilogram dalam sehari.
Selain merupakan tempat transaksi, di kawasan tersebut juga disediakan tempat mengkonsumsi serta alat hisap yang disewakan oleh para penjualnya.
Tak hanya itu, pihak setempat juga menyiapkan arena judi ketangkasan.
"Jadi, usai mengkonsumsi sabu, sejumlah pengguna juga asyik bermain judi jakpot, ikan serta mesin ketangkasan lainnya," ujar HK.
Ia juga memastikan lokasi tersebut juga dimonopoli oleh satu penguasa berinisial GS.
Tak hanya itu, saat tim berupaya menggali sosok GS, warga sekitar justru memujinya. Ia dianggap dermawan dan selalu membantu warga di kawasan itu.
"Tiap Jumat, abang itu selalu bersedekah sembako kepada ratusan masyarakat di kawasan Jermal," tutur DW warga sekitar.
"Apalagi kalau ada hajatan warga serta hari besar, dia pasti bantu dan selalu memberikan lebih," tambahnya.
Sukses menjadi penguasa perederan barang haram, GS kini menahkodai ormas di kecamatan itu. Sosok GS mengingatkan kita ke bendahara Pemuda Pancasila MPW Sumut, Apin BK.
Lazim di telinga warga Medan, Apin merupakan bos besar judi yang tak tersentuh hukum, sebelum kisruh isu tabel diagram bos judi yang menerpa tubuh Polri.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak pun kini diuji. Mampukah iya membongkar peredaran narkoba di kawasan Jermal, atau justru menggulung habis aktor di balik surga pengguna narkoba di kawasan itu, seperti ia menyikat bos judi besar Sumut.
"Nanti kita cek, tak ada ruang bagi mereka. Apalagi sangat terbuka menjual, menyediakan tempat menggunakan narkoba serta lapak judi," tegas Irjen Pol Panca Simanjuntak melalui Kabid Humas Poldasu, Kombespol Hadi Wahyudi. (bsg/wna)