- Tim tvOne/ Kurnia Syaifullah
Kelabui Orang Tua karena Ini, Pemuda di Kepri Mengaku Dibegal
Tanjungpinang, Kepri - Polresta Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengamankan Rio Anwar, seorang pemuda yang mengaku korban begal sekaligus pelaku penyebar informasi bohong di media sosial. Rio diamankan polisi setelah terbukti bahwa pemuda tersebut melakukan rekayasa bahwa dia menjadi korban begal.
Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Ronny Burungudju melalui Kanit Jatanras Polresta Tanjungpinang Ipda Freddy Simanjuntak mengatakan, pelaku sengaja mengarang cerita menjadi korban begal untuk mengelabui orang tuanya.
"Jadi dia sengaja merekayasa untuk laporan ke orang tuanya, karena uang yang katanya dibegal ternyata habis digunakannya sendiri," ujar Ipda Freddy.
Lebih lanjut Ipda Freddy mengatakan, selain mengamankan pelaku, polisi telah menyebarkan video rekaman berisi klarifikasi sekaligus permintaan maaf pelaku untuk meluruskan informasi bohong yang telah disebarkan pelaku di media sosial.
"Informasi begal itu meresahkan, jadi pelaku sudah membuat pernyataan untuk meluruskan informasi bohong itu,"Lanjut Ipda Freddy.
Ipda Freddy juga menyampaikan, dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku sempat mengalami depresi atas penyebaran informasi bohong tersebut.
"Sempat mengurung diri di rumah, setelah membuat pernyataan pelaku diserahkan kepada orang tuanya, katanya mau dibawa berobat," kata Ipda Freddy.
Sementara dari video pernyataan pelaku berdurasi 1 menit 05 detik yang sudah disebarkan oleh polisi, pelaku Rio Anwar menyatakan peristiwa begal yang dialaminya tidak pernah terjadi.
"bahwa terhadap peristiwa yang saya alami itu tidak pernah terjadi dan itu hanya halusinasi saya. Saya tidak pernah melakukan perjalanan ke alfamart KM 16," ucap Rio.
Rio juga menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat resah atas informasi bohong yang telah disebarkannya.
"Sekali lagi saya memohon maaf kepada masyarakat Tanjungpinang, jajaran Polsek Tanjungpinang Timur dan Polresta Tanjungpinang. Demikian klarifikasi ini saya buat, semoga masyarakat Tanjungpinang tetap dalam ketentraman dan kenyamanan,"ucap Rio di akhir video.
Sebelumnya informasi pelaku menjadi korban begal itu menyebar di media sosial dengan pernyataan pelaku menjadi korban begal di KM 14 jalan ganet Tanjungpinang pada Rabu (4/1/2023) lalu. Pelaku juga mengaku dibegal oleh dua orang dengan senjata tajam dan mengalami kerugian Rp 7,2 juta.
Menyebarnya informasi korban begal tersebut sempat ditindaklanjuti polisi dengan melakukan penyidikan hingga Olah tempat Kejadian Perkara dengan melibatkan korban.(ksh/mii)