- Tim TvOne/Ahmidal Yauzar
Tiga Desa Wisata di Sumut Raih Penghargaan ADWI 2022
Medan, Sumatra utara - Tiga desa wisata di Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih penghargaan di ajang malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai daftar desa terbaik.
Tiga desa itu yakni Desa Wisata Hilisimaetano di Kabupaten Nias Selatan meraih lima besar kategori Homestay, Desa Wisata Kampung Warna-Warni Tigarihit Kabupaten Simalungun meraih lima besar kategori Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau disebut CHSE, dan Desa Wisata Buluh Duri di Kabupaten Serdang Bedagai memboyong dua penghargaan sekaligus yaitu sebagai Desa Wisata Terfavorit dengan jumlah 140.000 like terbanyak dan kategori Desa Wisata Digital dan Kreatif.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony di Jakarta, Minggu malam (30/10/2022) mengatakan, keberhasilan ketiga desa wisata di Sumut ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi desa lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, agar bisa mengembangkan potensi desa wisatanya yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraaan masyarakat sekitar.
“Penghargaan yang diraih ini kami harap dapat memotivasi desa wisata lainnya di Sumatera Utara agar dapat memanfaatkan potensi yang ada baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia,” ujarnya.
Zumri juga menambahkan, agar prestasi seperti ini dapat ditingkatkan. “Kita juga berharap semoga prestasi ini dapat ditingkatkan di masa yang akan datang untuk kepariwisataan keberlanjutan," tegasnya.
Malam penanugerahan ADWI 2022 yang digelar di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Minggu malam (30/10/2022) yang dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, tersebut merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan desa wisata dalam mengembangkan Desa Wisata berkelanjutan, berdaya saing global, dan berkelas dunia.
Ada tujuh kategori penilaian, yakni daya tarik, homestay, toilet, souvenir, CHSE, digital dan konten kreatif serta kelembagaan. Selain itu, akan ada pemenang tiga klasifikasi desa wisata yaitu rintisan, berkembang dan maju.