news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tersangka pembunuhan satu keluarga saat menjalani proses rekonstruksi.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Pujiansyah

Kronologi Lengkap Pembunuhan Satu Keluarga Dikubur dalam Septic Tank, Pelaku Ribut Masalah Harta Warisan

Pembunuhan terhadap satu keluarga yang jasadnya dimasukkan ke dalam septic tank diawali cekcok mulut dan ribut masalah harta warisan antara tersangka Edwin dengan korban Wawan.
Sabtu, 8 Oktober 2022 - 15:03 WIB
Reporter:
Editor :

Setelah menghabisi nyawa keempat korban, tersangka sempat merokok ke depan pintu rumah. Setelah itu tersangka mengecek septic tank yang berada di bagian belakang rumah yang saat itu belum dicor. Tersangka lalu memasukkan jasad korban satu persatu ke dalam septic tank.

"Untuk menghilangkan jejak (membuang) para korban dengan cara dimasukkan ke dalam septic tank. Pertama kali tersangka memasukkan korban Wawan ke dalam septic tank, kemudian Siti Romlah, dilanjutkan Zainuddin, dan terakhir korban Z," urainya.

Setelah itu, di atas jenazah para korban ditutupi oleh kasur yang kemudian septic tank itu besoknya sekira pukul 15.00 WIB dicor oleh tersangka E permanen agar tidak tercium. Kapolres Way Kanan melanjutkan, pembunuhan dilakukan tersangka Erwin terhadap korban Juwanda yang tak lain adalah adik tirinya atau anak dari korban Siti Romlah yang tak lain adalah ibu tiri tersangka. Pembunuhan ini terjadi sekitar bulan April 2022.

"Tersangka terlebih dahulu merencanakan pembunuhan terhadap Juwanda dengan berbicara kepada anaknya DW. Rencana ini dilakukan keduanya di rumah Hengky," imbuhnya.

Kemudian dari rumah Hengky (saksi), keduanya mendatangi Juwanda di rumah Zainudin. Tersangka Erwin kemudian melihat dan memastikan bahwa Juwanda sudah tertidur atau belum. Setelah Juwanda tertidur, Erwin langsung mengambil besi panjang di dapur.

"Saat Juwanda sedang tertidur dengan posisi miring ke kiri, tersangka Erwin langsung memukul sebanyak 2 kali di bagian leher. Namun, korban masih bergerak. Tersangka Erwin lalu mengambil tali sedangkan tersangka DW berada di ruangan berbeda sembari menunggu perintah," ujarnya.

Tersangka Erwin, lanjut AKBP Teddy, mengikat tali ke tubuh korban Juwanda mulai dari kaki, tangan, hingga kepala menggunakan tali tidak putus. Pada saat akan membuang korban Juwanda, barulah peran tersangka DW ini hadir. "Tersangka Erwin sempat mengecek septic tank di bagian belakang rumah untuk memasukkan korban dan menghilangkan jejak pembunuhan. Namun septic tank tidak bisa di buka karena sudah dicor," ucapnya.

Karena septic tank tidak bisa dihancurkan, kemudian keduanya memutuskan untuk menginap guna memastikan korban Juwanda sudah tak bernyawa. "Korban dimasukkan ke dalam salah satu kamar untuk diinapkan," kata AKBP Teddy.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral