Pedagang telur ayam di Pasar Sarinongko, Kabupaten Pringsewu, Lampung mengeluh kenaikan harga telur ayam sejak dua pekan lalu..
Sumber :
  • Tim TvOne/Pujiansyah

Harga Telur Ayam Melonjak, Omzet Pedagang di Pringsewu Lampung Turun Drastis

Senin, 29 Agustus 2022 - 16:35 WIB

Pringsewu, Lampung - Harga telur ayam di tingkat distributor yang berada di Pasar Tradisional Sarinongko, Kabupaten Pringsewu, Lampung mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Kenaikan harga telur ayam di wilayah tersebut telah terjadi sejak 2 pekan terakhir. 

Kenaikan harga telur ayam ini berdampak pada menurunnya omset di tingkat distributor dan pengecer. Harga telur ayam yang sebelumnya dijual di tingkat distributor dengan harga Rp26 ribu rupiah per kilogram, kini dijual dengan harga Rp28 ribu rupiah per kilogram. 

Ariyanti, distributor telur ayam menuturkan, kenaikan harga telur ayam telah terjadi sejak 2 pekan lalu. Saat ini harga telur ayam dijual dengan Rp29  ribu rupiah per kilogram. "Sebelum naik harganya Rp26 ribu rupiah per kilogram. Bahkan dulu itu pernah dijual dengan harga Rp21 ribu rupiah per kilogram," kata Ariyanti saat ditemui di Pasar Sarinongko, Senin (29/8/2022).

Menurut Ariyanti, kenaikan ini disebabkan karena berbarengan dengan bantuan dari Kemensos RI sehingga masyarakat sudah mendapatkan telur ayam. Jadi telurnya jarang yang beli. "Penjualan berkurang. Karena masyarakat mendapatkan telur dari bantuan program keluarga harapan (PKH) dari Kemensos RI," jelasnya. 

Sebelum naik, lanjut Ariyanti, harga telur ayam yang dijual di tingkat distributor dengan harga Rp26 ribu rupiah per kilogram. "Mending distabilkan saja harga telur ayam biar masyarakat bisa beli, pedagang juga bisa lancar. Bantuan PKH berupa uang saja, sehingga masyarakat bisa membeli telur di pasar," ungkapnya. 

Sementara itu, Supinah, pedagang telur ayam mengungkapkan bahwa kenaikan harga telur ayam tersebut disebabkan karena naiknya harga pakan ayam di peternak. "Harga normalnya Rp27 ribu rupiah per kilogram, sekarang Rp29 ribu rupiah per kilogram di tingkat pengecer. Kenaikan harga ini sudah sejak setengah bulan lalu," kata Supinah, Senin (29/8/2022).

Supinah melanjutkan, kenaikan harga telur ayam ini mengakibatkan penjualan di tingkat distributor dan ditingkat pengecer merosot drastis. "Sebelum lebaran haji harga setiap peti telur ayam Rp400 ribu rupiah, sekarang Rp425 ribu rupiah. Biasanya bisa menjual 15 peti telur ayam, sekarang hanya mampu menjual 10 peti," jelasnya. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral