- Istimewa
Warga Kampar Terdampak Karhutla, Bantuan Masker hingga Vitamin Disalurkan Elang 3 Hambalang Riau
Kampar, tvOnenews.com - Warga menjadi korban asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Salah satu permukiman yang terdampak asap, yakni warga di Perumahan Zaira Permai RT 12, Desa Rimbo Panjang.
Penduduk yang berjumlah ratusan jiwa ini, sudah banyak yang mengeluhkan dampak kabut asap, seperti sesak napas, batuk, dan mata perih.
Melihat kondisi warga yang memperihatinkan ini, organisasi dari Elang 3 Hambalang Riau menyalurkan bantuan masker, multivitamin, dan air minum kemasan (13/11/2025).
“Kami mendapat informasi warga di Perumahan Zaira Permai ini sudah lima hari terdampak asap karhutla. Karena rumah warga ini dekat dari lokasi kebakaran. Makanya, kami datang ke sini memberikan bantuan beberapa kotak masker, air minum kemasan dan multivitamin," ujar Ketua Elang 3 Hambalang Riau, Pebriyan Winaldy saat diwawancarai wartawan setelah membagikan bantuan.
Pebriyan dan anggotanya bersama Ketua RT 12, Mariana, sempat mengunjungi beberapa warga yang terpapar asap karhutla dan memberikan bantuan.
Salah satu warga terpapar yang ditemui bernama Atik (48). Ibu rumah tangga ini memiliki anak bayi berusia tiga bulan.
“Ada satu keluarga yang terkena dampak asap, yaitu ibu Atik dan dua anaknya. Tadi saya lihat bayinya batuk-batuk dan matanya berair. Anak yang besar juga diliburkan sekolah karena batuk," sebut Pebriyan.
Dia bilang, bantuan yang disalurkan memang tidak seberapa besar, namun bagi warga korban asap sangat berarti.
Dalam kondisi seperti ini, warga memang sangat berharap bantuan, terutama masker dan air minum.
“Ini bentuk kepedulian kami kepada para warga. Tadi saya lihat warga nampak sangat bersyukur atas bantuan yang kami salurkan," sebut Pebriyan yang juga selaku Direktur PT. Green Palma Riau Jaya ini.
Pebriyan berharap, bencana asap karhutla ini secepatnya selesai agar warga dapat beraktivitas dengan normal kembali, dan menghirup udara segar.
“Kita doakan bencana asap karhutla ini cepat selesai. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada tim pemadam, Polri dan TNI, Manggala Agni, yang telah berjibaku memadamkan api," tambah kader muda Partai Gerindra Pusat ini.
Di kesempatan yang sama, Ketua RT 12, Mariana menyampaikan bahwa bencana asap karhutla sudah berlangsung selama lima hari di permukimannya. Ia menyebut, saat ini sudah banyak warga yang terganggu kesehatannya, terutama anak-anak.
“Kami di perumahan ini ada sekitar 85 KK (Kepala Keluarga). Di sini banyak anak-anak, dan mereka sekarang sudah banyak yang batuk-batuk, sesak napas dan demam akibat dampak asap," sebut Mariana saat diwawancarai awak media.
Pihaknya yang mewakili warga menerima bantuan dari Elang 3 Hambalang Riau, langsung disalurkan kepada warga.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Masker memang sangat kami butuh dalam kondisi saat ini. Kami atas nama warga menyampaikan terimakasih," ucap Mariana.
Kondisi saat ini, kata dia, asap di permukiman sedikit berkurang dibandingkan dari hari sebelumnya.
Selain dari upaya petugas gabungan yang memadamkan api, juga dibantu hujan.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda lahan gambut di Jalan Yuzura, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini berdekatan dengan dua perumahan, yakni Perumahan Zaira Permai dan Perumahan Marwah.
Besarnya Kobaran api sempat membuat warga panik dan ketakutan. Sebab, jarak titik api dari permukiman hanya sekitar 100 meter, sehingga banyak warga yang berlarian keluar rumah. Warga juga banyak yang sesak napas, karena pekatnya asap di perumahan. Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Manggala, hingga kini masih berjibaku menaklukkan si jago merah itu.