news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dokumentasi.
Sumber :
  • Istimewa

Cerita MDTA dari Kampar, Dapat Bantuan Pembangunan Toilet dan Gaji Guru Dibayarkan Setelah Lama Tertunda 

Bantuan pembangunan toilet dan pembayaran gaji guru, diberikan oleh  sebuah perusahaan sawit, PT. Green Palma Riau Jaya. Pada Selasa (11/11/2025), Direktur PT. Green Palma Riau Jaya, Pebriyan Winaldy mengunjungi sekolah agama tersebut. Kedatangan Pebriyan disambut dengan hangat dan lantunan doa dari ratusan siswa serta para guru.
Rabu, 12 November 2025 - 10:41 WIB
Reporter:
Editor :

Kampar, tvOnenews.com - Sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Dusun Tanjung, Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Riau, akhirnya memiliki bangunan toilet. Gaji guru yang sempat lama tertunda juga dibayarkan.

Bantuan pembangunan toilet dan pembayaran gaji guru, diberikan oleh  sebuah perusahaan sawit, PT. Green Palma Riau Jaya. Pada Selasa (11/11/2025), Direktur PT. Green Palma Riau Jaya, Pebriyan Winaldy mengunjungi sekolah agama tersebut. Kedatangan Pebriyan disambut dengan hangat dan lantunan doa dari ratusan siswa serta para guru.

Beberapa anak terlihat berbaris rapi, mengenakan seragam putih, sambil memegang bunga kertas buatan sendiri  hadiah sederhana untuk sang tamu yang mereka anggap pahlawan kecil bagi sekolah mereka.

Pebriyan memberikan bantuan uang untuk pembangunan toilet dan tempat wudhu sebesar Rp 10.636.000. Kemudian, ia juga membayarkan gaji bulan kedua para guru Rp 3.200.000 per orang, yang sempat lama tertunda.

Zulhelmi, selaku Kepala MDTA yang menerima bantuan itu, merasa sangat terharu. Matanya berkaca-kaca. Bagi sekolahnya, bantuan yang diberikan Pebriyan Winaldy itu sangat berarti untuk anak didik dan para guru.

"Bagi sebagian orang, toilet mungkin hal kecil. Namun, bagi para guru dan siswa di MDTA Dusun Tanjung, sangat dibutuhkan. Alhamdulillah, doa kami akhirnya terjawab," ucap Zulhelmi saat diwawancarai wartawan.

Dia menyebut, selama ini mereka tidak bisa melakukan salat berjamaah, karena tidak memiliki sumur tempat wudhu dan toilet. Kini, setelah bantuan itu hadir, rasa syukur dan tangis bahagia tak terbendung.

“Selama ini kami hanya bisa berharap. Alhamdulillah, hari ini harapan itu menjadi nyata. Toilet ini bukan hanya bangunan, tapi simbol kasih dan kepedulian terhadap pendidikan agama di desa kami," ujarnya lirih.

Zulhelmi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan ke sekolahhya.

“Kami pihak sekolah menyampaikan terimakasih kepada Pak Pebriyan Winaldy, yang telah peduli dengan fasilitas pendidikan di sekolah kami," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Pebriyan Winaldi menyatakan bahwa kepedulian terhadap pendidikan, terutama pendidikan agama, akan terus menjadi bagian dari komitmennya.

“Saya percaya, anak-anak inilah wajah Riau masa depan. Mereka pantas mendapatkan fasilitas dan perhatian agar bisa tumbuh menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak. Kami akan terus berkontribusi demi kemajuan pendidikan di daerah ini," ucap Pebriyan saat diwawancarai wartawan.

Ia berharap, dengan adanya fasilitas baru itu, kata dia, kegiatan belajar dan salat berjamaah di MDTA Dusun Tanjung dapat berjalan lebih baik. 

Di sudut halaman sekolah, suara anak-anak mengaji bersahutan, seolah menjadi bukti bahwa kepedulian sederhana bisa menghidupkan kembali semangat pendidikan dan ibadah di pelosok Kampar Utara.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral