news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dokumentasi.
Sumber :
  • Tim tvOne

Warga Pelosok Desa di Kampar Dapat Sembako Gratis di Tengah Mahalnya Harga Cabai

Warga yang mayoritas ibu-ibu ini, sedang menunggu pembagian sembako gratis dari Kelompok Tani Kampar Jaya Bersama, yang menggarap perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Mutung.
Sabtu, 1 November 2025 - 10:25 WIB
Reporter:
Editor :

Dalam waktu sekitar satu setengah jam, beras dua mobil itu selesai dibagikan. Pembagian dibantu perangkat desa.

Ketua Pembina Kelompok Tani Kampar Jaya Bersama, Pebriyan Winaldy menjelaskan, pihaknya menyalurkan bantuan beras ini sebagai bentuk peduli kepada warga yang membutuhkan. Pihaknya bertekad, program bantuan sembako gratis ini akan terus berlanjut.

“Ya, hari ini kami dari Kelompok Tani Kampar Jaya Bersama, menyalurkan bantuan beras melalui program Jumat Berkah. Warga sangat antusias menyambut bantuan ini," ujar Pebriyan. Dia bilang, bantuan sembako beras yang disalurkan sebanyak 6 ton, dengan penerima manfaat sebanyak 600 orang.

Pebriyan mengaku sempat terharu melihat antusias mendapat bantuan beras itu. “Saya jadi terharu melihat warga sangat bahagia dapat bantuan beras ini. Makanya, kedepannya kita akan rutin mengadakan kegiatan sosial seperti ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Pebriyan menjelaskan bahwa Kelompok Tani Kampar Jaya Bersama dipercaya menggarap lahan perkebunan kelapa sawit sitaan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas).

Lahan seluas 1.070 hektare ini, disita karena masuk dalam kawasan hutan. Setelah disita Satgas PKH, kemudian dikelolah oleh PT. Agrinas Palma Nusantara (Persero). Kemudian, pengelolaannya dibuat kerja sama operasional (KSO) dengan Kelompok Tani Kampar Jaya Bersama.

“Alhamdulillah, kami dipercaya oleh negara untuk mengelola dan merawat semaksimal mungkin kebun ini. Lahan ini eks PT. Makmur Jaya Sentosa yang ada di Desa Padang Mutung," ucap Pebriyan.

Dia menyebut, selama puluhan tahun kebun sawit itu berdiri, tidak ada kontribusinya kepada warga sekitar, dan manfaat bagi negara karena ilegal.

Sehingga, setelah disita negara dan dikelola kelompok tani, akan memberikan kontribusi kepada negara dan warga setempat. Pihak kelompok tani juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga yang membutuhkan.

“Maka dengan harapan Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, dengan disitanya lahan di dalam kawasan hutan ini, memberikan devisa yang bagus untuk negara dan banyak manfaat bagi warga tempatan. Saya dan kelompok tani ini  putra-putra daerah Kampar juga, jadi bagi siapa warga tempatan yang mau bergabung, maka kita buka lapangan pekerjaan," pungkas Pebriyan.

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral