news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dokumentasi..
Sumber :
  • Istimewa

Desak Kejagung Usut Sekda Muba, Massa Serahkan Ayam Jago dan Bukti ke Kejagung

Dalam aksi ini, masyarakat anti korupsi menuntut Kejaksaan Agung segera mengusut Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin (Muba), Apriyadi, yang diduga terlibat dalam sejumlah dugaan korupsi.
Kamis, 24 Juli 2025 - 17:22 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Puluhan massa dari Gerakan Masyarakat Anti Korupsi dan Nepotisme menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Dalam aksi ini, masyarakat anti korupsi menuntut Kejaksaan Agung segera mengusut Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin (Muba), Apriyadi, yang diduga terlibat dalam sejumlah dugaan korupsi.

Koordinator aksi, Herman Sawiran, menyampaikan bahwa Apriyadi diduga menerima aliran dana dalam kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin, mantan Bupati Muba, yang telah divonis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski ditangani KPK, massa mendesak Kejagung menindaklanjuti pihak-pihak yang belum tersentuh hukum, termasuk Apriyadi.

Selain itu, Apriyadi juga dituduh membangun perkebunan kelapa sawit pribadi di Desa Sungai Dua, Kecamatan Air Keruh, Musi Banyuasin, dengan menggunakan dana milik negara. Massa menilai pembukaan lahan, pengadaan bibit, dan sarana pendukung menggunakan anggaran Pemkab Muba, sehingga menimbulkan kerugian negara.

Dalam orasinya, Herman menyerukan semangat anti-korupsi kepada massa. "Kawan-kawan, kita habiskan korupsi di Bumi Pertiwi ini. Koruptor harus segera ditangkap!,” seru Herman lantang, disambut tepuk tangan dan sorakan dukungan dari para demonstran.

Aksi tersebut berlangsung damai dan tertib, meski digelar di bawah terik matahari. Massa membawa spanduk bertuliskan “Adili dan Tangkap Apriyadi” dan menyerahkan seekor ayam jago ke Kejaksaan Agung sebagai simbol agar lembaga hukum menjadi lebih "jago" dalam memberantas korupsi.

Tak hanya simbol, massa juga menyerahkan satu bundel berkas yang diklaim sebagai barang bukti pendukung dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh Apriyadi. Mereka berharap bukti tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh Kejagung.

Selain menyoroti kasus Apriyadi, massa juga mendesak Kejagung untuk mengusut oknum-oknum lain yang diduga memeras sejumlah perusahaan di wilayah Musi Banyuasin. Menurut mereka, praktik pemerasan ini meresahkan dunia usaha dan berlangsung tanpa pengawasan hukum.

Setelah menyampaikan aspirasi selama sekitar satu jam, massa membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Kejaksaan Agung terkait tuntutan massa dan dokumen bukti yang telah diserahkan.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral